SKOR.id - Indonesia pulang dengan tangan hampa dari All England 2025 setelah harapan satu-satunya di sektor ganda putra lepas.
Itu setelah pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana tumbang di partai puncak.
Menghadapi ganda Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (16/3/2025) waktu setempat atau Senin dini hari WIB, mereka kalah dua gim langsung 19-21, 19-21.
Sejak awal, Leo/Bagas memang kewalahan menghadapi permainan cepat sang lawan. Bahkan, mereka tertinggal jauh 2-11 pada interval pertama.
Leo/Bagas main lebih baik setelah interval, mampu mengejar hingga 17-19. Tapi, duo Korsel menemukan lagi irama di saat yang tepat dan menutup set 21-19.
Pertarungan lebih ketat tersaji pada gim kedua, Leo/Bagas mampu menempel perolehan poin Kim/Seo dan menutup interval dengan selisih tipis 9-11.
Kejar mengejar poin terus terjadi sampai 15-15, tapi Kim/Seo main lebih rapi saat momen krusial. Pada akhirnya, serangan bertubi-tubi pasangan Korea Selatan itu mampu meruntuhkan pertahanan Leo/Bagas dan menang 21-19.

Kekalahan ini memutus tradisi juara Indonesia di sektor ganda putra All England dalam tiga tahun terakhir.
Bagas Maulana mengawalinya pada 2022 bersama Muhammad Shohibul Fikri, sebelum dilanjutkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto secara beruntun (2023 dan 2024).
Bagas terlihat kecewa karena gagal mengulang prestasi serupa di All England 2025 bersama partner barunya, Leo Rolly Carnando.
"Mereka (Kim/Seo) sangat sulit dimatikan. Beberapa kali bola tanggung bisa mereka kembalikan walaupun dalam posisi sulit. Ke depan kami juga harus mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri," kata Bagas.
Sementara, Leo berusaha berbesar hati. Baginya, melakoni final BWF World Tour Super 1000 pertama dalam kariernya sudah pencapaian luar biasa.
"Selamat untuk Kim/Seo. Alhamdulillah bisa sampai ke final, tapi memang tidak mudah di partai tadi. Kami sudah berusaha, sempat tertinggal jauh di gim pertama tapi bisa mengejar dengan memperbaiki permainan dan memperkuat komunikasi," ujar Leo.
"Tapi Kim/Seo bermain sangat in hari ini, sangat cepat dan rapat. Sergapan mereka membuat kami kewalahan," dia menambahkan.
Berikutnya, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana siap bangkit di Swiss Open 2025. Mereka berharap dapat hasil yang lebih baik.
"Kami pastinya tidak puas dengan hasil ini, kami mau lebih dan lebih lagi. Jangan down karena ini bukan hasil yang jelek," Leo memungkasi.