Sukses Besar di 2021, Emma McKeon Ingin Ulangi Pola Latihan untuk Hadapi 2022

Doddy Wiratama

Editor:

  • Emma McKeon mendapat kesuksesan besar pada 2021 dengan tampil apik di Olimpiade Tokyo 2020 dan FINA World Cup 2021.
  • Perenang asal Australia itu pun berniat melanjutkan tren positif yang ada untuk menatap musim 2022.
  • FINA World Championships 2022 dan Commonwealth Games 2022 menjadi event besar yang bakal diikuti Emma McKeon pada tahun ini.

SKOR.id - Emma McKeon menuai kesuksesan besar pada 2021 dengan meraih empat medali emas dan tiga perunggu Olimpiade Tokyo 2020 dari cabang olahraga renang.

Perempuan 27 tahun itu juga memenangi 10 medali emas, tiga perak, dan satu perunggu dalam rangkaian kompetisi FINA World Cup 2021 yang digelar di empat negara.

Emma McKeon berniat mengulang kesuksesan tersebut saat melakoni musim kompetisi 2022 yang tak kalah padat.

Ia bakal mewakili Australia pada FINA World Championships 2022 di Fukuoka, Jepang pada 13-29 Mei dan Commonwealth Games 2022 di Birmingham, Inggris pada 28 Juli-8 Agustus.

Akan tetapi, McKeon saat ini masih menikmati masa libur bersama keluarga tercinta dan berencana kembali ke kolam renang pada bulan depan.

Perenang kelahiran Wollongong itu mengaku butuh liburan setelah melewati jadwal kompetisi yang super padat pada tahun lalu.

"Melihat ke belakang, tahun 2021 punya jadwal yang banyak dan gila. Saya menjalani 90 lomba selama Olimpiade, ISL (International Swimming League), dan Piala Dunia," ujarnya.

"Untuk saat ini, saya belum akan kembali ke kolam renang. Namun, saya tak ingin melepas kesempatan tampil dalam kejuaraan itu."

Meski demikian, McKeon mengaku siap menjalani menu latihan untuk program besar layaknya yang didapatkan saat mempersiapkan diri untuk Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya suka menjalani program besar, saya akan tetap melakukannya. Saya berlomba setiap hari di Tokyo 2020, saya juga bekerja dengan psikolog dan itu sangat membantu," ujarnya.

"Kami menyiapkan banyak skenario yang membuat saya siap dan merasa tidak ada yang akan menghalangi jalan saya."

"Saya tahu, saya bisa melakukan dan mengulang program itu. Tak ada satu pun ajang yang ingin saya lewatkan dan saya menikmati latihan untuk itu semua," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Emma McKeon juga menjelaskan pentingnya waktu istirahat seperti yang diambilnya saat ini.

"Terakhir kali saya mendapat waktu istirahat yang layak adalah selepas Olimpiade Rio 2016," ujarnya.

"Saat itu, saya mengambil waktu jeda selama tiga bulan dan menggunakannya untuk jalan-jalan."

"Renang adalah olahraga yang sulit dengan program latihan yang berat. Saya suka kerja keras sehingga ini tak mengganggu saat saya kembali setelah jeda panjang," katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Renang Lainnya:

Tahun Emas Emma McKeon, Kecemerlangan di Olimpiade Berlanjut ke Kejuaraan Dunia

Sungai Seine akan Disulap untuk Venue Renang Perairan Terbuka di Olimpiade Paris 2024

Source: thewest.com.au

RELATED STORIES

Lebih Padat dari Indonesia, Malaysia Ikut 6 Turnamen Multievent Sepanjang 2022

Lebih Padat dari Indonesia, Malaysia Ikut 6 Turnamen Multievent Sepanjang 2022

Norza Zakaria menyebut multievent perdana untuk Kontingen Malaysia tahun ini adalah Olimpiade Musim Dingin 2022.

Emily Seebohm Beberkan Gaji Atlet Renang Nasional Australia

Emily Seebohm Beberkan Gaji Atlet Renang Nasional Australia

Emily Seebohm mengatakan bahwa perenang nasional Australia digaji setara Rp429 jutaan setahun, di bawah standar Fairwork Ombudsman.

Segera, Kejuaraan Renang Dunia Digelar di Piramida Giza Mesir

FINA dan Mesir telah sepakat menggelar kejuaraan renang di area situs Piramida Giza pada 2023-2026.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

ibl playoffs 2025

Basketball

Playoff IBL 2025: Pelita Jaya dan Dewa United Banten Amankan Kemenangan Tandang

Pelita Jaya dan Dewa United Banten unggul 1-0 pada putaran pertama Playoff IBL 2025 usai mencuri kemenangan di markas lawan.

Teguh Kurniawan | 03 Jul, 16:58

PSBS Biak. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

PT LIB Larang PSBS Biak Berkandang di Bandung pada Liga 1 2025-2026

Keinginan PSBS Biak untuk bermarkas di Bandung pada Liga 1 2025-2026 tampaknya sulit terwujud.

Teguh Kurniawan | 03 Jul, 15:06

Bhayangkara Presisi Lampung FC (Bhayangkara FC). (Grafis: Skor.id)

Liga 1

Bhayangkara FC Datangkan Muhammad Ferarri dan Salah Satu Pemain Tercepat Dunia

Bhayangkara FC resmi mengontrak bek Muhammad Ferarri dan winger asal Kroasia, Stjepan Plazonja.

Rais Adnan | 03 Jul, 14:46

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 03 Jul, 14:20

Cover Persebaya.jpg

Liga 1

Launching Tim, Persebaya Uji Coba Lawan PSS Sleman

Laga uji coba tersebut akan digelar di Stadion GBT, Surabaya, 19 Juli 2025.

Rais Adnan | 03 Jul, 11:58

Konferensi pers Audisi Umum PB Djarum 2025. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id))

Badminton

Audisi Umum PB Djarum 2025 Buka Tahap Pendaftaran, Diharapkan Bisa Dapatkan Bibit Super

Audisi Umum PB Djarum 2025 telah membuka proses pendaftaran yang dimulai 20 Juni hingga 31 Agustus mendatang.

Gangga Basudewa | 03 Jul, 11:57

cover persib

Liga 1

Persib Tak Permasalahkan PSBS Biak Gunakan Stadion Sidolig

Manajemen Persib memberikan pernyataan mereka terkait PSBS yang ingin menggunakan Stadion Sidolig di Liga 1 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Jul, 11:46

Bintang Liverpool dan Portugal, Diogo Jota meninggal dunia akibat kecelakaan. Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

Esports

Dunia Esports Turut Berduka atas Meninggalnya Diogo Jota

Diogo Jota dikenal sebagai salah satu pesepak bola yang menggemari video game terutama FIFA.

Gangga Basudewa | 03 Jul, 11:23

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 03 Jul, 10:12

Bintang Liverpool dan Portugal, Diogo Jota meninggal dunia akibat kecelakaan. Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Meninggal di Usia 28 Tahun, Diogo Jota Punya Jejak Karier Gemilang

Diogo Jota meninggal dunia akibat kecelakaan, pemain Liverpool itu punya jejak karier yang gemilang.

Pradipta Indra Kumara | 03 Jul, 09:49

Load More Articles