SKOR.id – Setelah menyambangi 11 daerah, program scouting Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) akan memasuki fase akhir di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/3/2024) ini.
Scouting atau pencarian bakat di Surabaya diperuntukkan khusus bagi pebasket muda yang belum pernah ikut di 11 daerah sebelumnya.
Sejak 15 Februari, Pengurus Pusat (PP) Perbasi telah berkeliling ke Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Palembang, Manado, Makassar, dan Tangerang hingga akhir Februari.
Dari hasil scouting di 11 kota tersebut, Perbasi sudah mendapatkan 84 nama pemain yang memiliki tinggi minimal 180 centimeter (cm). Daftar lengkapnya diumumkan via Instagram resmi federasi, @perbasi.ina.
Dalam daftar itu, Jakarta meloloskan pemain terbanyak, yakni 17 orang. Disusul Jawa Barat, 15 nama, Jawa Timur (9), Jawa Tengah (8), Bali (7), Banten (5), Sulawesi Selatan (5).
Perbasi akan menggenapi jumlahnya menjadi 100 pemain. Jadi, masih tersisa sebanyak 16 kuota dan untuk melengkapinya, maka seleksi terakhir pun bakal digelar di Surabaya.
Program scouting ini merupakan upaya PP Perbasi menjaring talenta-talenta muda basket Tanah Air untuk nantinya mengikuti program Indonesia Patriots yang akan menjalani pelatihan di Lithuania.
“Kami menargetkan ada pemain muda usia 13-18 tahun dengan tinggi minimal 180cm sebanyak 100 pemain dari scouting yang kami jalankan,” ujar Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih dalam keterangan tertulis di situs resmi federasi.
“Untuk menggenapi 100, berharap kekurangannya akan kami cari saat pemain di beberapa daerah datang ke Surabaya untuk ikut scouting pada 2 Maret 2024. Scouting dilakukan di GOR UNESA.”
“Namun jika kuota 100 nama tak terpenuhi, tidak masalah. Yang pasti kami lakukan yang terbaik untuk mencari pemain muda potensial dari seluruh Indonesia,” tambah pria 69 tahun tersebut.
Nantinya 100 pemain muda hasil scouting akan diserahkan ke pelatih asal Lithuania untuk diseleksi di GOR CLS Dharmahusada, 3-6 Maret 2024. Dari jumlah tersebut hanya bakal diambil 15 nama.
“Pemain yang terpilih akan mendapatkan kesempatan berlatih di Lithuania, lebih kurang enam bulan. Karena pemain usia ini masih sekolah, PP Perbasi juga telah menyiapkan formula bagaimana mereka bisa teenang mengejar mimpi jadi pemain basket tapi sekolah tetap terjaga,” tutur Danny.
Sebanyak 100 pebasket muda yang mengikuti seleksi bersama pelatih dari Lithuania akan mendapatkan fasilitas berupa akomodasi. Lalu pemain yang terpilih dalam daftar 15 nama ke Lithuania, biayanya bakal ditanggung sepenuhnya oleh PP Perbasi.
“Perbasi menanggung semua kebutuhan pemain selama berlatih di Lithuania. Ini sudah menjadi komitmen kami dalam mencetak pemain berkualitas ke depannya,” Danny Kosasih menjelaskan.
“Tapi perlu diingat, seleksi ini bukan untuk membentuk timnas. Seleksi ini untuk mencari potensi pemain yang ke depan bisa diharapkan menjadi tumpuan Timnas Indonesia. Adapun untuk kepentingan pembentukan timnas, nanti kami akan membuka seleksi tersendiri,” ia mengakhiri.