Perbaikan Fisik Pemain Timnas Indonesia U-19 Sudah di Tangan Sosok yang Tepat

Furqon Al Fauzi

Editor:

  • Level fisik para pemain timnas Indonesia U-19 terus digenjot.
  • Lee Jae-hong, pelatih fisik yang juga bawahan Shin Tae-Yong punya segudang pengalaman untuk meningkatkan level fisik pemain timnas Indonesia U-19.
  • Sebagai staf dari Shin Tae-yong, Lee Jae-hong memulai sejak menangani timnas Korea Selatan jelang dan pada Piala Dunia 2018.

SKOR.id - Pelatih timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong merupakan tipikal juru latih yang tak kenal kompromi menyangkut aspek fisik dari para pemain yang ditanganinya.

Sebelum jauh memperkenalkan filosofi bermain dan taktikal yang akan diterapkan, Shin Tae-yong punya agenda lain.

Dia akan terlebih dahulu memastikan strength dan endurance dari para pemainnya sudah mencapai titik maksimal atau top level.

Semua bisa dilihat bagaimana dalam setiap pemusatan latihan yang digelar timnas Indonesia U-19, nyaris pada setiap sesi terdapat latihan fisik.

Nyatanya, menggenjot fisik pemain sudah Shin Tae-yong lakukan saat melatih timnas Korea Selatan (Korsel) dari level junior sampai senior.

Sebuah hal yang tabu memang ketika pelatih timnas memberikan materi fisik berlebihan dalam sebuah TC.

Sebab, para pemain yang dipanggil ke timnas tersebut tentu memiliki tingkat kebugaran yang sudah bagus dan prima lewat latihan di klubnya masing-masing.

Namun, Shin Tae-yong mungkin punya pandangan lain. Untuk bisa mengimbangi negara-negara kuat di Eropa atau Amerika Latin, diperlukan kerja keras ekstra.

Dalam sebuah video sesi latihan yang diunggah via situs resmi Federasi Sepak Bola Korsel (KFA), terlihat para pemain timnas Korsel tampak kelelahan.

Itu setelah mereka menjalani beragam materi latihan fisik yang diberikan Shin Tae-yong. Agenda itu juga dijalani bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min tanpa kecuali.

Melatih timnas Indonesia tentunya menjadi tantangan sekaligus pertaruhan terhadap kredibilitas Shin Tae-yong sebagai salah satu pelatih terbaik di Asia.

Terlebih, berbicara soal ketahan fisik apalagi nutrisi dan pola makan, pesepak bola Indonesia belum bisa dikatakan baik.

Oleh karena itu, saat ditunjuk menakhodai timnas Indonesia, Shin turut serta membawa beberapa orang kepercayaannya, termasuk salah satu pelatih fisik terbaik di Korsel.

Ya, dia adalah Lee Jae-hong. Meski usianya terbilang muda (37 tahun), Lee Jae-hong telah memiliki banyak pengalaman sebagai pelatih kebugaran.

Shin Tae-yong dan Lee Jae-hong pertama kali bekerja sama untuk timnas Korsel pada 2017 jelang tampil pada putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.

Meski gagal menembus fase gugur, kemenangan Korsel atas juara bertahan timnas Jerman pada laga terakhir putaran grup menjadi kisah tersendiri.

Lee Jae-hong nyatanya memang bukan pelatih sembarangan. Dia salah salah satu pelatih fisik terbaik yang ada di Negeri Ginseng.

Bahkan pada usia 28 tahun (2011), Lee Jae-hong sudah mengantongi lisensi kepelatihan level A AFC.

Pada 2013, Lee Jae-hong menjadi perwakilan Korsel untuk mengikuti kursus kepelatihan fisik yang fokus pada pelatihan kebugaran pemain.

Untuk KFA, Lee Jae-hong juga sempat menjadi penanggung jawab kebugaran fisik dari level timnas Korsel U-16 hingga timnas Korsel putri.

Pelatih dengan gelar S2 dari Universitas Sejong itu saat ini berperan penting dalam peningkatan kekuatan fisik para pemain timnas Indonesia U-19.

Lee Jae-hong memiliki filosofi bahwa fisik dan mental tak bisa dipisahkan. Keduanya dikatakan Lee Jae-hong saling berkaitan.

"Sepak bola adalah olahraga yang intensitasnya sangat tinggi. Ketika pemain memainkannya selama 90 menit, mental dan fisik sangat ditekankan," tulis Lee Jae-hong dalam sebuah caption pada akun Instagram pribadinya.

Lebih lanjut diungkapkan Lee Jae Hong, tim yang kuat dapat memaintan kapasitas fisik dengan mental yang kuat.

Mental yang kuat dapat memengaruhi pemain untuk mengambil keputusan yang lebih baik didukung kapasitas fisik.

"Saya tidak ingin memisahkan fisik dan mental karena otak kita terletak di kepala: kepala adalah bagian dari tubuh kita. Bekerja sama!" kata Lee Jae Hong.

"Kapasitas fisik yang baik dibuat dengan cara: 1.Pelatihan, 2.Nutrisi, 3. Recovery yang disebut periodisasi." 

"Saya sangat menghargai bahwa pemain telah melakukan yang terbaik dari yang terbaik. Saya akan melakukan pekerjaan saya," ia mengakhiri.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Timnas Indonesia U-19 lainnya:

Coret Dua Pemain, Stok Striker Timnas Indonesia U-19 Menipis

TC ke Kroasia, Para Pemain Timnas Indonesia U-19 Diminta Lupakan Isu Naturalisasi

RELATED STORIES

Kisah TC Timnas Indonesia U-19: dari Italia, Prancis, hingga Oman (Bagian I)

Kisah TC Timnas Indonesia U-19: dari Italia, Prancis, hingga Oman (Bagian I)

Pemusatan latihan di Kroasia, bukanlah kali pertama timnas Indonesia U-19 ke Eropa, tetapi sudah rutin dilakukan.

Eks-psikolog Timnas Indonesia U-16 Berbagi Kiat Membangun Mentalitas Pemain

Eks-psikolog Timnas Indonesia U-16 Berbagi Kiat Membangun Mentalitas Pemain

Psikolog Olahraga Nasional, Asti Laksmiari Saraswati, mengungkapkan poin dasar psikologi pemain usia muda.

Mengintip Sveti Martin na Muri, Rumah Timnas Indonesia U-19 Selama di Kroasia

Mengintip Sveti Martin na Muri, Rumah Timnas Indonesia U-19 Selama di Kroasia

Timnas Indonesia U-19 mulai menjalani pemusatan latihan di Kroasia selama sebulan di Sveti Martin na Muri.

Gelar Latihan Ringan, Shin Tae-yong Bicara Kondisi Pemain Timnas Indonesia U-19 di Kroasia

Shin Tae-yong mengatakan kondisi para pemain timnas Indonesia U-19 baik-baik saja setelah menjalani latihan di Kroasia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

World

Italia Pesta, Prancis Menang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa

Di Kualifikasi Piala Dunia 2026 malam tadi, Timnas Italia berpesta dengan menang besar, kemenangan juga diraih Timnas Prancis.

Thoriq Az Zuhri | 05 Sep, 22:34

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Klungkung Sabet Gelar Juara Umum Cabor Paralayang di Porprov Bali 2025

KONI Klungkung sebut prestasi para atlet paralayang bisa menjadi pelecut bagi cabor lainnya.

Teguh Kurniawan | 05 Sep, 16:30

jack miller pramac

MotoGP

Jack Miller Tetap di Prima Primac Yamaha untuk MotoGP 2026, Duet dengan Toprak Razgatlioglu

Yamaha mengucap perpisahan kepada Miguel Oliveira yang akan meninggalkan tim musim depan.

Teguh Kurniawan | 05 Sep, 13:03

rafael struick cover

Liga 1

Jangan Tekan Lebih Rafael Struick, Bos Dewa United Minta Suporter Timnas Indonesia Sabar

Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, minta Rafael Struick tidak ditekan berlebihan dan bersabar untuk performanya.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 09:57

Timnas futsal Myanmar vs Timnas futsal Indonesia atau Myanmar vs Indonesia dalam Grup B CFA International Men's Futsal Tournament di Cina pada 6 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Myanmar pada Turnamen di Cina

Lanjutan persaingan Grup B CFA International Men's Futsal Tournament yang digelar pada Sabtu (6/9/2025) siang.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 09:03

Timnas U-23 Makau vs Timnas U-23 Indonesia atau Makau vs Indonesia di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada 6 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Makau vs Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Timnas U-23 Indonesia wajib menang dalam duel Grup J, Sabtu (6/9/2025) malam, demi peluang ke Piala Asia U-23 2026.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 08:37

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, sebagai pemain Oxford United. (Foto: Oxford United/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Tidak Ada Nama Marselino Ferdinan di Skuad Utama Oxford United Musim 2025-2026

Nama Marselino Ferdinan tidak ada dalam daftar skuad utama Oxford United untuk EFL Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 05 Sep, 06:34

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Tawarkan Solusi Soal Minimnya Menit Bermain Pemain U-23

Pelatih Persija, Mauricio Souza, angkat bicara mengenai minimnya menit bermain para pemain U-23 di klub-klub Super League.

Rais Adnan | 05 Sep, 04:29

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Timnas Indonesia

Paspor Kedaluwarsa, Adrian Wibowo Belum Bisa Main untuk Timnas Indonesia

Adrian Wibowo belum bisa main untuk Timnas Indonesia pada FIFA Matchday, September 2025.

Rais Adnan | 05 Sep, 03:17

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 03:04

Load More Articles