Kisah TC Timnas Indonesia U-19: dari Italia, Prancis, hingga Oman (Bagian I)

Abdul Susila

Editor:

  • Timnas Indonesia U-19 ambil bagian 18 kali dari 40 kali pelaksanaan Piala Asia U-19 sejak 1959.
  • Pencapaian terbaik timnas Indonesia U-19 adalah periode 1960-1970, namun setelahnya melempem. 
  • Tahun ini timnas Indonesia U-19 pemusatan latihan di Kroasia, sebelumnya ke Prancis, Oman, dan Italia.

SKOR.id - Timnas Indonesia U-19 sudah 18 kali tampil dalam Piala Asia U-19 dari 40 kali penyelenggaraan, yanki sejak pertama kali berlangsung pada 1959. 

Hasilnya, timnas Indonesia U-19 tampil didgaya pada edisi-edisi awal, tepatnya pada edisi 1960-1970; sekali juara, dua kali runner-up, dan sekali peringkat ketiga. 

Namun, mulai 1971, pencapaian Indonesia dalam kejuaran pembinaan tertinggi dan tertua Benua Asia ini, ibarat kerupuk masuk angin atau melempem. 

Padahal, setiap kali tampil dalam Piala Asia U-19, PSSI selalu melakukan persiapan matang. Harapannya, bisa mengulang prestasi pada 1961, jadi juara. 

 

Seperti apakah model persiapan dan terget Garuda Muda, julukan timnas Indonesia U-19, setiap akan tampil dalam Piala Asia U-19?  

Berikut ini kisah persiapan timnas Indonesia U-19 dalam ajang Piala Asia, yang nantinya akan dikupas dalam tiga bagian secara terpisah. 

Kroasia (2020)

Pandemi Covid-19 membuat kacau aganeda sepak bola dunia. Parahnya, agenda sepak bola di Asia, termasuk Indonesia, terimbas sangat besar.

Bahkan, kondisi ini sempat membuat hubungan Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia (termasuk timnas Indonesia U-19), dengan PSSI, sempat panas. 

Pasalnya, keinginan Shin mengadakan pemusatan latihan di Korea Selatan tak dipenuhi PSSI. Shin merasa programnya sengaja dirusak oleh PSSI. 

Namun, pada akhirnya ada jalan damai. Dalam pemusatan latihan periode Juli-Agustus, yang diterpa isu adanya pemain positif Covid-19, latihan berjalan lancar. 

Pada akhir Agustus, PSSI memutuskan timnas Indonesia U-19 akan menjalani pemusatan latihan di Zagreb, Kroasia, selama satu bulan lebih. 

Pemusatan latihan ini tetap dilangsungkan PSSI meski sempat tersiar kabar bahwa Piala Asia U-19 di Uzbekistan akan mengalami penundaan. 

Prancis (2017) 

Dalam rangka persiapan Piala Asia U-19 2018, di mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah, juga persiapan Piala AFF U-18 2017, timnas Indonesia U-19 ke Prancis. 

Tim asuhan Indra Sjafri ini akan menjalani pemusatan latihan sekaligus mengikuti turnamen Taolun di Marseille. Timnas Indonesia U-19 berangkat pada 27 Mei 2017. 

Selama berada di Prancis, timnas Indonesia U-19 menjajal kekuatan Brasil, Ceko, dan Irlandia, yang semuanya berakhir dengan kekalahan. 

Saat itu, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan takluk 0-1 dari timnas Brasil U-20, menyerah 0-2 dari Ceko U-20, dan terakhir takluk 1-2 dari Irlandia U-20. 

Berikutnya, dalam ajang Piala AFF U-18 2017 menempati peringkat ketiga, serta menempati peringkat ketiga Grup F Pra Piala Asia U-19 2018 di Korea Selatan. 

Sedangkan dalam Piala Asia U-19 2018, timnas Indonesia hanya menembus babak delapan besar, setelah takluk 2-0 dari Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno. 

Thailand (2004)

Dalam Piala Asia U-19 2004, timnas Indonesia sejatinya cukup diperhitungkan. Pasalnya, timnas Indonesia U-19 tak terkalahkan pada fase kualifikasi. 

Salah satu pemain andalan timnas Indonesia U-19 saat itu adalah Boaz Solossa. Ia dipanggil ke timnas Indonesia U-19 berkat tampil garang dalam PON 2004 di Palembang. 

Pelatih timnas Indonesia saat itu adalah Peter White, yang didampingi Samsudin Umar dan Joko Malis. Samsudin dan Joko yang lebih banyak menangani tim. 

Selama masa persiapan menuju Piala Asia U-19 2004 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, timnas Indonesia hanya pemusatan latihan di Asia Tenggara. 

Ada dua negara yang jadi destinasi timnas Indonesia U-19 untuk latihan dan menjajal kekuatan, yakni di Thailand dan Singapura. 

Hasilnya, Atep Rizal dan kawan-kawan menjadi juru kunci Grup B, setelah ditaklukkan Iran, Qatar, dan China. Timnas Indonesia kebobolan 12 kali dan mencetak tiga gol. 

Italia (1994) 

Pada edisi ke-28 Piala Asia U-19 ini, Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. Karenanya, sebuah program mencusuar dijalankan PSSI untuk skuad timnas Indonesia U-19. 

Program tersebut diberi nama PSSI Primavera. Pemain-pemain yang terpilih dalam PSSI Primavera ini diberangkatkan ke Italia dan mengikuti kompetisi. 

Selain untuk target emas Piala Asia U-19 1994, tim yng diasuh Danurwindo ini dibentuk sebagai upaya menembus Olimpiade 1996 yang berlangsung di Italia. 

Pemain-pemain PSSI Primavera ini diberangkan pada 16 Juli 1993. Pada 1993 PSSI mengirim 24 pemain, sedangkan pada 1994 mengirim tim PSSI Baretti. 

Beberapa nama yang beken dan menjadi andalan timnas Indonesia U-19 adalah Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Yeyen Tumena, hingga Kurnia Sandy. 

Meski dipersiapkan dengan sangat matang, timnas Indonesia U-19 tak bisa menembus babak grup, setelah takluk dari Suriah dan imbang dengan Qatar dan Irak. 

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya: 

Ketua Umum PSSI Klarifikasi Isu Naturalisasi di Hadapan Pemain Timnas Indonesia U-19

Egy Maulana Cerita soal Timnas Indonesia Saat Latihan Bersama Lechia Gdansk

Ahmad Afhridzal Menyesal Dicoret dari Timnas Indonesia U-19 Bukan Karena Kualitas 

RELATED STORIES

Ikuti TC Timnas U-19 di Kroasia, Beckham Putra Ingin Harumkan Nama Persib

Ikuti TC Timnas U-19 di Kroasia, Beckham Putra Ingin Harumkan Nama Persib

Ikut TC timnas Indonesia U-19 di Kroasia, Beckham Nugraha Putra bertekad untuk harumkan nama Persib Bandung.

Pesan Direktur Olahraga Persija Buat Dua Pemain Muda Mereka di Kroasia

Pesan Direktur Olahraga Persija Buat Dua Pemain Muda Mereka di Kroasia

Pesan Direktur Olahraga Persija Ferry Paulus kepada dua pemain muda Persija di Kroasia

Kroasia U-19 Santai, Kumpul 1 September Besoknya Lawan Indonesia U-19

Kroasia U-19 Santai, Kumpul 1 September Besoknya Lawan Indonesia U-19

Pelatih timnas Kroasia U-19, Josip Simunic baru mengumpulkan skuad satu hari jelang laga lawan Indonesia U-19.

HNS Ubah Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia U-19, Bulgaria Lawan Pertama

HNS Ubah Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia U-19, Bulgaria Lawan Pertama

Timnas Indonesia U-19 mengalami perubahan agenda pada pemusatan latihannya di Kroasia.

Calon Lawan Tanding Timnas Indonesia U-19 di Kroasia Bertambah Tiga

Calon Lawan Tanding Timnas Indonesia U-19 di Kroasia Bertambah Tiga

PSSI mengonfirmasi bahwa lawan tanding timnas Indonesia selama di Kroasia bertambah tiga, sehingga menjadi enam.

Kupas Bulgaria U-19: Vladimir Nikolov Mengancam Timnas Indonesia U-19

Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Bulgaria U-19 dalam laga perdana di Kroasia, yang adalah tim elite Pra Piala Eropa U-19 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nike LeBron 22 “Xmas”, Nike KD 17 “Christmas”, Adidas AE 1 Low “Christmas”, Rigorer AR 2 “Snowman”, Nike Book 1 “Nightmare Before Christmas”, dan Nike Ja 2 “Christmas”. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Sneakers

Sepatu-sepatu Favorit di NBA Christmas Day 2024

Sepatu-sepatu yang muncul di NBA Christmas Sneakers selalu spesial dan menarik perhatian.

Tri Cahyo Nugroho | 23 Dec, 22:46

Kobe Bryant mengenakan Nike Kobe 6 “Grinch” pada NBA Christmas Day tahun 2010 (foto kiri) sedangkan Jamal Murray memakai New Balance TWO WXY v3 “Gingerbread” pada 2022. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Culture

Mengenal Sejarah NBA Christmas Sneakers

NBA mulai memberikan kebebasan warna sepatu pemain di laga Hari Natal sejak 2009 hingga sejak saat itu dikenal dengan NBA Christmas sneakers.

Tri Cahyo Nugroho | 23 Dec, 22:32

Lando Norris, Lewis Hamilton, Max Verstappen, Charles Leclerc

Formula 1

Daftar 10 Pembalap F1 dengan Bayaran Tertinggi pada 2024

Beberapa pembalap Formula 1 menerima bonus yang lebih besar dibandingkan gaji pokok mereka sepanjang musim ini.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 17:28

Kepa Arrizabalaga, kiper Bournemouth. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Meredam Arsenal, Tottenham, dan Man United, Kepa Arrizabalaga Bangkit di Bournemouth

Kepa Arrizabalaga menjadi kunci sukses Bournemouth meraih hasil bagus di musim 2024-2025 ini.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 16:24

saddil

National

Saddil Ramdani Tak Ada di DSP, Sabah FC ke Semifinal Piala Malaysia 2024-2025

Sabah FC hanya bermain imbang dengan Kuching City FC pada leg kedua semifinal Piala Malaysia 2024-2025.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 16:07

Antonio Conte (tengah) merupakan pelatih tercepat dalam meraih kemenangan ke-150 di Liga Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Antonio Conte Pelatih Tercepat yang Meraih 150 Kemenangan di Liga Italia

Antonio Conte meraih kemenangan ke-150 sebagai pelatih di Liga Italia ketika membawa Napoli menang atas Genoa, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 14:16

NBA Christmas games

Basketball

NBA Christmas Games 2024 Sajikan Duel Klasik Golden State Warrios Vs LA Lakers

NBA Christmas Games 2024 menggelar lima pertandingan, salah satunya adalah Golden State Warrios melawan LA Lakers.

Arin Nabila | 23 Dec, 13:57

Inter Milan vs Como 1907. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 12:18

Liga TopSkor

Ikut TC Timnas U-20 Indonesia, Evandra Dapat Pesan dari Nova Arianto

Terdapat 13 Alumni Liga TopSkor yang mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 11:31

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat Absen, Brisbane Roar Kalah Tanpa Rafael Struick

Jordi Amat tidak masuk DSP ketika Johor Darul Takzim pesta gol ke gawang Kuala Lumpur City.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:08

Load More Articles