- Upacara pengalungan medali di cabor figure skating Olimpiade Musim Dingin 2022 ditunda tanpa batas waktu,
- Masalah laglitas dari tim figure skating Rusia menjadi penyebab penundaan tersebut.
- Kamila Vaileva yang masih 15 tahun diduga melakukan tes narkoba sebelum tampil di Beijing 2022.
SKOR.id - Kontroversi yang diduga berkaitan dengan doping terjadi di tengah Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 yang masih berlangsung.
Senin (7/2/2022), Rusia yang hadir di bawah bendera netral karena masih mendapat sanksi dari Badan Anti Doping Dunia (WADA) tampil mengagumkan di cabang olahraga figure skating.
Beranggotakan pemain muda, Rusia sukses mencatatkan poin terbaik dan berhak atas medali emas untuk nomor beregu cabor figure skating.
Medali perak dan perunggu masing-masing diraih oleh tim figure skating Amerika Serikat dan Jepang.
Namun, upacara pengalungan medali yang seharusnya berlangsung hari Senin terpaksa diundur hingga Selasa malam.
Tak berapa lama jadwal pengalungan medali tersebut kembali berubah status menjadi penundaan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Dilansir dari Inside The Games, alasan penundaan tersebut adalah temuan pelanggaran hukum oleh salah satu anggota skuad Rusia.
View this post on Instagram
Kamila Valieva yang merupakan ace Rusia dalam meraih medali emas tersebut dituding melakukan tes narkoba sebelum tampil di Beijing 2022.
Jika terbukti benar maka Valieva yang masih berusia 15 tahun kemungkinan akan mendapat sanksi. Walaupun tidak terlalu berat karena masih di bawah 16 tahun.
Dugaan tersebut pun dibantah juru bicara Federasi Figure Skating Rusia, Olga Yermolina, yang meminta agar semua pihak tidak mengambil asumsi sendiri dan menunggu keputusan resmi.
Pelatih Rusia, Tatyana Tarasova, juga menegaskan bahwa timnya bersih dari obat-obatan dan membantah bahwa tes narkoba adalah biang dari masalah kali ini.
"Ini tidak mungkin. Mereka bisa saja menuduh kami tetapi kami semua bersih (dari doping)," ucap Tatyanaa Tarasova dilansir dari Daily Mail.
Hingga berita ini dirilis, Komite Olimpiade Internasional (IOC) atau pihak terkait belum memberi kejelasan mengenai nasib Rusia dan medal ceremony tersebut.
Berita Doping Lainnya:
Terlibat Skandal Doping, Pelatih Angkat Besi Mesir Kena Sanksi Seumur Hidup
Bersih-bersih Internal Federasi, Presiden FINA Bereskan Kasus Doping Masa Lalu