SKOR.id - Angka partisipasi olahraga masyarakat Indonesia masih rendah. Itu berdasarkan laporan Sport Development Index (SDI) tahun 2022, yang mana tingkat partisipasi olahraga masyarakat Indonesia sebesar 30,93%.
Angka itu masih jauh di bawah standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO), yaitu 60%. Rendahnya minat olahraga di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berolahraga untuk menjaga kesehatan, fasilitas, dan juga infrastruktur yang tidak memadai.
Berdasarkan hal tersebut, RS EMC Pekayon menghadirkan Sport Clinic dengan tagline Reach and Recover Faster yang dapat melayani tindakan preventif, promotif, kuratif, hingga rehabilitatif untuk berbagai kondisi seperti cedera bahu, siku, pergelangan tangan, pergelangan kaki, cedera tulang, sendi, ligamen, lutut, cedera tangan dan lengan atas, cedera tulang belakang, cedera sendi panggul, sport injury management, spine management, serta osteoarthritis pada sendi.
“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Sport Clinic ini hadir sebagai bentuk layanan baru bagi masyarakat, khususnya pencinta olahraga. Kami memiliki tim dokter spesialis yang lengkap, berkompeten, dan profesional di bidangnya,” ujar dr. Deddy Nugroho, MARS, Ph.D, FisQua selaku Direktur RS EMC Pekayon, dalam jumpa pers, Jumat (27/9/2024).
Beberapa dokter spesialis yang dimiliki oleh RS EMC Pekayon antara lain Dokter Spesialis Ortopedi
Konsultan Cedera Olahraga, Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, Dokter Rehabilitasi Medis, dan Tim Sport Fisioterapis untuk proses recovery fungsi tubuh yang mengalami cedera. Selain itu, juga ada Dokter Spesialis Gizi Klinik yang membantu dalam manajemen nutrisi pasien, serta tenaga Psikolog yang dapat memberikan penyembuhan dari sisi psikologis pasien.
“Sport Clinic RS EMC Pekayon akan menjadi pusat rujukan bagi mereka yang ingin mencegah dan mengatasi cedera olahraga dengan pendekatan yang tepat dan profesional. Untuk tindakan kuratif, kami melayani tindakan minimal invasif pada cedera ligamen/otot-otot (Arthroscopy), Arthroplasty (penggantian sendi), Tendon and Muscle Repair, Prosedur Operatif dan Non Operatif, tindakan Platelet Rich Plasma (Orthobiologic), Rekonstruksi Ligamen (ACL, PCL, MCL, LCL, ATFL dan lain-lain), Trauma Center Management (Fraktur, dislokasi dan lain-lain)”, ungkap dr. Arrio Yusman, Sp. OT (K) Sport Injury, Spesialis Ortopedi Konsultan Cedera Olahraga.
Sementara itu, dr. Marco Ariono Nainggolan, Sp.KO, Spesialis Kedokteran Olahraga juga menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam olahraga.
“Kesehatan dan kebugaran tidak hanya tentang latihan fisik, tetapi juga tentang pemahaman yang mendalam mengenai kondisi tubuh. Kami siap mendukung setiap individu dalam perjalanan mereka menuju kehidupan yang lebih sehat,” kata Marco.
Hal senada juga dituturkan dr. Dessy Erika, Sp.KFR, Spesialis Rehabilitasi Medis.
“Kami ingin membantu pasien tidak hanya pulih dari cedera, tetapi juga mengoptimalkan potensi fisik mereka melalui program rehabilitasi yang dirancang khusus dan didukung alat-alat rehabilitasi medis yang mumpuni untuk proses penyembuhan pasien,” jelas Dessy.
Menurut Direktur Sales dan Marketing EMC Healthcare, drg. Naifular, MARS, pihaknya juga telah bekerja sama dengan berbagai klub olahraga.
“Saat ini kami sudah bekerja sama dengan klub-klub olahraga dan perusahaan seperti KONI Kota Bekasi, PPLPD Dispora Kota Bekasi, Fafage Banua, Persipasi, AAFI, dan masih banyak lagi”, ujar Nailufar.
“Harapan kami, dengan hadirnya Sport Clinic RS EMC Pekayon ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk lebih sehat, produktif dan berprestasi,” pungkas Nailufar.