SKOR.id – Kompetisi bola voli Korea Selatan, V-League, bakal kedatangan lebih banyak pemain Asia pada musim depan. Pasalnya pihak federasi telah meningkatkan kuota negara yang memenuhi syarat.
Pada Selasa (19/12/2023), Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) memutuskan untuk menambah Kuota Asia dari sebelumnya hanya 10 menjadi 64 mulai musim berikutnya.
“Kami memperluas negara peserta (dari Asia) untuk menarik lebih banyak pemain bagus,” ujar pernyataan KOVO seperti dikutip dari media Korsel, Naver.
Sebelumnya, para pemain yang termasuk Kuota Asia dipilih dari 10 negara, masing-masing empat dari Asia Timur, yakni Jepang, Hong Kong, Taiwan serta Mongolia, dan enam dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Lima negara Asia Tenggara lainnya meliputi Thailand, Filipina, Malaysia, Vietnam, juga Myanmar. Dengan penambahan ini, V-League bisa kian kompetitif.
“Kuota Asia yang ada saat ini berasal dari empat negara Asia Timur dan enam negara Asia Tenggara, total 10 negara. Tetapi mulai musim depan akan diputuskan memilih dari 64 negara anggota yang terdaftar di Konfederasi Bola Voli Asia (AVC),” ungkap KOVO.
Kuota Asia atau Asian Quarter mulai diberlakukan KOVO musim 2023-2024. Sistem ini memungkinkan tim-tim V-League, baik sektor putra maupun putri, menambah pemain asing ke roster mereka dari 10 negara.
“Saat memperkenalkan sistem Kuota Asia, kami batasi jumlah negaranya hanya 10 untuk menyeimbangkan kondisi fisik pemain Timur Tengah yang berbeda, namun setelah musim ini, ada konsensus bahwa hal itu tidak diperlukan,” tutur seorang pejabat KOVO.
Kuota Asia pula yang memungkinkan pevoli putri Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi meniti karier di V-League usai direkrut Jung Kwan Jang Red Sparks. Ia menjadi satu di antara 14 pemain asing dari Asia di liga musim ini, masing-masing tujuh di setiap sektor.
Dan, Megawati adalah pemain Kuota Asia yang paling menonjol di V-League musim ini, khususnya di sektor putri. Ia sekarang telah menjadi pemain penting bagi Red Sparks. Atlet 24 tahun itu merupakan top skorer timnya sejauh ini dengan torehan total 377 poin.
Performa gemilang Megatron, julukan Megawati Hangestri Pertiwi, bersama Red Sparks juga membuatnya terpilih sebagai Pemain Terbaik atau Most Valuable Player (MVP) Putaran Pertama.
Teranyar, Megawati kembali menuai prestasi, masuk dalam Tim All-Star Putri yang akan melakoni Dodram 2024 V-League All-Star Game dengan bintang-bintang voli lainnya di Incheon, 27 Januari mendatang.
Bisa dipahami bahwa di musim pertamanya, para pemain Kuota Asia telah melampaui ekspektasi. Terlebih melihat penampilan gemilang nan konsisten Megawati Hangestri Putri. Ia menjadi pembuka gerbang bagi pevoli-pevoli Asia lain untuk menjajal V-League.
Meningkatnya kehadiran pemain asing di liga dikritik oleh beberapa pihak karena dirasa mengurangi kans pevoli lokal Korsel. Namun, lebih banyak yang menilai kedatangan atlet dari berbagai negara membuat kompetisi dan permainan makin seru disaksikan.
Dengan penambahan Kuota Asia dari 10 menjadi 64 negara, tentunya KOVO mengharapkan akan muncul banyak ‘Megawati Baru’ di V-League. Ini juga berarti peluang lebih terbuka bagi pevoli Indonesia untuk menyusul Megatron berkompetisi di luar negeri.
“Masuknya pemain Kuota Asia telah meningkatkan level tim itu sendiri. Ketika saya melatih tim voli di Italia pada 2002, semua kecuali satu pemain di skuad saya adalah orang asing,” ujar pelatih Heungkuk Life Pink Spiders, Marcello Abbondanza.
Seleksi Kuota Asia musim depan bakal dilakukan melalui tryouts (uji coba) yang dijadwalkan pada April 2024. Sedangkan untuk pemain asing di luar Asia seleksinya berlangsung mulai Mei.