SKOR.id – Indonesia berpeluang meloloskan wakil dari cabang olahraga balap sepeda ke Olimpiade Paris 2024. Ini menyusul performa impresif Bernard van Aert di ajang UCI Track Nations Cup Hong Kong 2024.
Turun pada nomor omnium, Bernard finis di urutan ke-17. Atas pencapaiannya tersebut, pembalap sepeda kelahiran Singkawang ini berhak mendapatkan 192 poin.
Tambahan poin dalam UCI Track Nations Cup di Hong Kong diyakini bisa membuat peringkat Bernard di daftar Road to Paris 2024 naik ke urutan 17, dari total 22 pembalap yang bakal lolos ke Olimpiade nanti.
“Jadi ada 22 atlet yang akan lolos ke Paris 2024, Bernard masih punya peluang cukup besar karena masih ada 4 pembalap di bawah yang harus tetap diantisipasi,” ujar Kepala Pelatih Tim Balap Sepeda Dadang Haries Poernomo.
Bernard van Aert masih harus berjuang meraih tambahan poin demi tiket Olimpiade karena ada satu seri terakhir sekaligus penentu bagi atlet untuk lolos, yakni UCI Track Nations Cup Kanada, 12-14 April 2024.
Tentu Dadang berharap Bernard bisa meraih hasil lebih baik di seri Kanada nanti. “Ada tiga seri Nation Cup tahun ini dan poinnya akan ditotal semua, jadi tetap harus diantisipasi,” tutur sang pelatih menjelaskan.
“Buat Bernard, performance-nya hari ini terbaik di sepanjang dia berkarier di (balap) sepeda dan memang speed-nya luar biasa. Di nations Cup hari ini peserta Olympic hadir semua, otomatis speed naik, kualitas balapan naik, dan Bernard full dari awal sampai akhir performanya naik,” imbuh Dadang.
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) sekaligus Ketua Tim Task Force Olimpiade Paris 2024 Raja Sapta Oktohari turut mendampingi langsung skuad balap sepeda Merah Putih di Hong Kong.
Menurut Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, UCI Track Nation Cup Hong Kong dan Kanada akan jadi penentu dan menghadirkan kans yang cukup besar bagi pembalap sepeda Indonesia lolos ke Olimpiade.
“Di samping jabatan saya sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia, saya juga diberi Amanah menjadi Ketua Task Force Olimpiade Paris 2024 yang tugasnya untuk mengawal dan memastikan proses kualifikasi para atlet itu bisa maksimal,” kata Okto.
“Kita melihat aspek holistik dari segala penjuru persiapan demi membantu atlet menuju Paris 2024. Ini hanya dari satu cabor yang punya potensi, masih ada banyak cabor lain yang punya potensi dan berupaya mendapat tiket ke Paris 2024,” imbuhnya.