- Atlet panahan Indonesia, Hendra Purnama, mengatakan kini sedang adaptasi peralatan.
- Pelatnas panahan terus maksimalkan latihan menuju kualifikasi Olimpiade di Prancis 2021.
- Hendra Purnama berharap semoga tim recurve panahan Indonesia dapat maksimal di kualifikasi Olimpiade Prancis dan bisa dapat nilai terbaik.
SKOR.id - Pelatnas panahan terus dimaksimalkan menuju kualifikasi final untuk Olimpiade Tokyo. Kualifikasi terakhir tersebut akan digelar di Paris, Prancis, pada pertengahan 2021. Saat ini mereka masuk masa adaptasi peralatan.
Hendra Purnama dan kawan-kawan sejatinya telah memulai latihan sejak Agustus 2020. Delapan atlet putra dan putri mengisi kuota pelatnas Perpani yang digelar di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.
Namun, sejak dimulainya pelatnas pada Agustus lalu, mereka masih menggunakan peralatan panah yang lama. Kemudian, setelah sebulan menjalani latihan mereka baru mendapatkan set lengkap peralalatan berlatih.
Panahan di Olimpiade Tokyo, tahun depan, hanya akan melombakan disiplin recurve untuk semua lima nomor: perorangan putra dan putri, tim putra dan putri, serta tim campuran.
"Kebetulan sepekan lalu peralatan sudah datang dari PP Perpani, jadi kami sejak kemarin hingga pekan ini lebih ke adaptasi peralatan. Mungkin pekan depan baru mulai program lagi," kata Hendra.
Menurut peraih medali emas SEA Games 2019 itu, adaptasi dibutuhkan waktu dua pekan karena alat latih dan tanding yang mereka terima full set. Jadi para atlet pelatnas panahan harus mengulang kembali feeling memanah agar terasa nyaman.
"Waktu SEA Games kemarin peralatan yang kami terima tidak lengkap. Jadi cuma Rp 18,5 juta terserah mau dibeli apa. Kalau sekarang lebih lengkap, jadi harus adaptasi lagi supaya lebih maksimal," ujar Hendra.
"Kemungkinan sepekan ini sudah penyesuaian untuk feeling dan sebagainya," ia menambahkan.
Baru Dilantik, Pengprov Percasi DKI Bertekad Ciptakan Grand Master Sebanyak Mungkin https://t.co/9dUG072cKN— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 3, 2020
Hendra juga mengungkapkan harus mengejar target adaptasi alat panah. Pasalnya, Senin (8/11/2020), para atlet panahan akan bertolak ke Yogyakarta untuk menjalani training camp.
Selain itu, mereka juga ditunggu persiapan kualifikasi Olimpiade, Archery World Cup Paris 2021 di Paris, Prancis, pada 22-27 Juni tahun depan.
Pada ajang itu, mereka akan memperebutkan tiket lolos Olimpiade nomor beregu putra dan beregu putri. Adapun cabang panahan di Olimpiade Tokyo akan digelar di Yumenoshima Park pada 23-31 Juli 2021.
"Sekarang saya masih berempat, tapi nanti cuma bertiga (yang turun). Jadi belum tahu siapa yang akan diturunkan. Kemungkinan akan ada seleksi lagi dari Perpani dan dicari siapa yang skor tertinggi," kata Hendra.
"Tapi yang jelas untuk dapat tiket itu kita minimal harus masuk tiga besar. Dan pesaing kami ialah negara-negara terkuat," ucapnya.
Hendra berharap semoga tim panahan Indonesia dapat maksimal pada kualifikasi final di Prancis dan bisa dapat nilai terbaik.
"Semoga aduannya bisa masuk tiga besar dan mohon doa serta dukungan masyarakat Indonesia untuk kami bisa raih tiket beregu," tutur Hendra Purnama.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Panahan Lain:
Skorpedia: Panahan, Cabor Pertama yang Sumbang Medali dalam Olimpiade
Menpora Pastikan Tak Ikut Campur Polemik Panahan
Dicoret dari Pelatnas Panahan Olimpiade 2020, Riau Ega Bantah Anggapan Indisipliner