- Jepang sukses menggelar turnamen senam bersama tiga negara sahabat.
- Hasil positif itu membuat TOCOG yakin Olimpiade dan Paralimpiade tahun depan aman dari Covid-19.
- TOCOG juga menyambut positif terujinya vaksin Covid-19 dari perusahaan Pfizer Inc.
SKOR.id - Jepang sukses menggelar turnamen senam internasional di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, pada 8-10 November 2020.
Turnamen yang diikuti Jepang, Rusia, Amerika Serikat, dan Cina ini sekaligus jadi uji coba protokol kesehatan untuk Olimpiade Tokyo, tahun depan.
Seluruh atlet dan staf yang berpartisipasi dalam ajang ini menjalani tes PCR selama di bubble (lokasi turnamen) guna mencegah penyebaran Covid-19.
Sebanyak 2.000 penonton yang memadati Yoyogi National Stadium juga menjalani protokol kesehatan seperti cek suhu badan sebelum masuk venue.
Selasa (10/11/2020), Asosiasi Gimnastik Jepang (JGA) mengatakan turnamen tersebut berjalan lancar tanpa penyebaran Covid-19.
Presiden Federasi Gimnastik Internasional (FIG), Morinari Watanabe, pun memuji semua yang terlibat, termasuk atlet, yang tampil tanpa rasa khawatir.
"Ketika mereka tiba di Jepang, memang terlihat ketakutan dari sorot mata. Mereka takut terinfeksi," ujar Morinari Watanabe dilansir dari Reuters.
"Tapi, semakin hari mereka menghabiskan waktu di Jepang, takut itu mulai hilang. Pada akhir turnamen Anda dapat melihat sorot mata bahagia."
Kesuksesan turnamen senam ritmik ini membuat Jepang semakin percaya bahwa Olimpiade dan Paralimpiade 2020, tahun depan, akan berjalan lancar.
Sejak awal, Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo (TOCOG) yakin pesta olahraga empat tahunan itu akan berjalan lancar, dengan atau tanpa vaksin Covid-19.
Namun, dengan munculnya kabar bahwa vaksin dari Pfizer Inc 90 persen ampuh, TOCOG merasa hal tersebut memberi aura yang lebih positif lagi.
"Saya sudah dengar tentang vaksin (Covid-19). Saya rasa, itu kabar positif. Kami pun merasa demkian," ujar perwakilan TOCOG, Hidemasa Nakamura.
Kini, Jepang sedang mengembangkan sebuah alat pengukur untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran Covid-19.
Alat ini telah diuji coba di Yokohama Stadium, beberapa waktu lalu, dan tengah dalam proses pengembangan.
TOCOG berharap agar Olimpiade Tokyo tetap digelar pada 23 Juli s.d. 8 Agustus sedangkan Paralimpiade pada 24 Agustus s.d. 5 September 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Novak Djokovic Bidik Gelar Juara ATP Finals 2020 https://t.co/J95dUfvh2j— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 11, 2020
Berita Olimpiade Lainnya:
Jepang Adakan Turnamen Senam Ritmik Internasional di Venue Olimpiade Tokyo Akhir Pekan Ini
Takeshi Kamura/Keigo Sonoda Ingin Ukir Sejarah di Olimpiade Tokyo 2020