- Tentu saja, langkah ini terkait dengan akuisisi Elon Musk terhadap Twitter baru-baru ini.
- VW Group mengikuti langkah General Motors, Ford, Fisker, dan Citroen.
- Ford mengonfirmasi telah berhenti beriklan di Twitter bahkan sebelum pengambilalihan oleh Elon Musk.
SKOR.id – Sekitar seminggu sudah Elon Musk mengambil alih Twitter. Musk sebelumnya langsung menggebrak dengan memecat para eksekutif puncak Twitter dalam prosesnya.
Elon Musk yang disebut-sebut sebagai orang terkaya di dunia, akhirnya mengakuisisi platform media sosial populer itu pada tahun ini.
Dan tentu saja, berbagai perusahaan otomotif yang juga masuk dalam platform Twitter bereaksi terhadap langkah tersebut.
Volkswagen Group menjadi perusahaan mobil berikutnya yang mengambil langkah tertentu setelah CEO Tesla itu mengambil alih Twitter.
Pihak VW Group memberikan arahan kepada merek-merek di bawahnya untuk menghentikan sementara iklan di platform Twitter, seperti dikutip dari Reuters.
"Kami memantau situasi dengan cermat dan akan memutuskan langkah selanjutnya tergantung pada perkembangannya," kata Volkswagen dalam sebuah pernyataan.
Audi of America, unit Audi yang merupakan bagian dari VW Group, bahkan mengaku telah menghentikan sementara iklan berbayarnya di Twitter sehari sebelum pernyataan VW Group.
Reuters memberitakan bahwa Audi of America akan "terus mengevaluasi situasi" setelah proses akuisisi Elon Musk terhadap Twitter.
Sekadar informasi, merek-merek di bawah Grup Volkswagen cukup banyak. Mulai dari Volkswagen (mobil penumpang).
Kemudian ada Kendaraan Komersial Volkswagen, Skoda, SEAT, Cupra, Audi, Lamborghini, Bentley, Porsche, hingga Ducati.
Selain itu, VW Group juga memiliki beberapa anak perusahaan seperti Bugatti-Rimac.
Tetapi sepertinya Bugatti-Rimac tidak akan mengikuti jejak VW Group untuk memberlakukan penghentian sementara iklan Twitter.
Beberapa hari setelah Elon Musk menjadi bos Twitter, berbagai pabrikan lebih dulu menarik iklan mereka dari Twitter sebelum VW Group.
General Motors mengumumkan bahwa mereka menghentikan sementara iklan Twitter berbayarnya.
Hal itu dilakukan sambil mengevaluasi arah platform Twitter di bawah manajemen baru.
Namun, interaksi perusahaan General Motors dengan para pelanggannya di Twitter akan terus berlanjut.
Ford, di sisi lain, mengonfirmasi bahwa mereka telah berhenti beriklan di Twitter bahkan sebelum pengambilalihan oleh Elon Musk.
Kemudian Fisker, pabrikan lainnya, membuat langkah yang lebih keras. Pemilik dan CEO Fisker menghapus akun Twitter-nya.
Hal itu dilakukan segera setelah berita tentang Elon Musk dan Twitter pertama kali muncul pada bulan April tahun ini.
Sedangkan Citroen mengekspresikan reaksinya terhadap akuisisi Musk-Twitter melalui tweet satu baris.
Berita Otomotif Lainnya:
Lamborghini Huracan Sterrato Siap Debut Desember, Mobil ICE Terakhir Lamborghini
Hyundai Inspeksi Seluruh Unit Genesis Electrified G80 dan Ioniq 5 untuk KTT G20
Berbagai Pertimbangan bagi Keluarga Muda Sebelum Beli Mobil Pertama