- Orang akan membandingkannya dengan mobil listrik lainnya macam Hyundai Ioniq 5 dan Lexus UX 300e.
- Dijelaskan Vice President Director PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto, segmen tiap orang bervariasi dalam memilih kendaraan.
- Toyota Astra Motor tidak membidik segmen mana pun dalam menjual Toyota bZ4X ini.
SKOR.id – Mobil listrik terbaru Toyota, All New Toyota bZ4X, sudah resmi mengaspal di Indonesia pada Kamis (10/11/2022) dengan harga Rp1,19 miliar OTR Jakarta per unitnya.
Namun, sepertinya harga tersebut agak di luar ekspektasi. Para “kaum mendang-mending” akan membandingkannya dengan mobil listrik lainnya macam Hyundai Ioniq 5.
Atau bahkan dengan saudara Toyota sendiri, yaitu Lexus UX 300e, yang memang merupakan produk divisi luxury Toyota untuk segmen yang lebih premium.
Harga Hyundai Ioniq 5 untuk tipe tertinggi yaitu Long Range Signature adalah Rp859 juta. Sedangkan Lexus UX 300e saat ini dibanderol Rp1,464 miliar.
Menanggapi hal tersebut Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota Astra Motor, tetap menilai harga Toyota bZ4X sudah tepat untuk pasar Indonesia.
“Toyota kalau ingin menentukan harga di Indonesia tentunya memperhatikan banyak aspek,” ujar Henry kepada media di sela peluncuran Toyota bZ4X.
“Termasuk penerimaan pada market. Kami melakukan penelitan yang cukup mendalam terhadap hal ini. Marketnya seperti apa, customer-nya seperti apa, begitu,” kata Henry.
Dan tentu saja, ditambahkan Henry, faktor cost juga diperhatikan. “Jadi kami merasa harga yang kami tetapkan ini adalah harga yang tepat,” Henry menuturkan.
Ia juga membantah harga tersebut terlalu dekat dengan Lexus UX 300e, produk Toyota yang menarget segmen premium.
"Coba perhatikan dan hitung selisih harganya (Toyota bZ4x dan Lexus UX 300e), ada sekitar Rp300 jutaan," ucapnya. Dan itu menurut Henry bukanlah angka yang kecil.
Lagi pula dijelaskan Henry, segmen tiap orang akan bervariasi dalam memilih kendaraan.
"Mungkin segmen customer-nya (Toyota bZ4X) adalah orang yang ingin berkontribusi pada kelestarian lingkungan dan memiliki daya beli yang cukup baik,“ ujarnya.
"Dan juga orang-orang yang ingin mencoba teknologi baru. Selama ini kan sudah jelas positioningnya, Lexus selalu lebih mahal daripada Toyota,“ kata Henry.
Menunggu respons masyarakat
Berbicara soal segmentasi, Henry mengaku pihaknya tidak membidik segmen mana pun dalam menjual Toyota bZ4X ini.
"Sebenarnya kami belum punya target sales yang spesifik. Karena mobil ini benar-benar baru pertama launching di Indonesia," ujar Henry.
"Justru yang ingin kami dapatkan adalah, kira-kira respons (masyarakat) seperti apa setelah launching ini? Demand-nya seperti apa?" ia menjelaskan.
Setelah mengetahui hal tersebut, barulah Toyota berusaha memenuhi kebutuhan maupun demand dari pelanggan.
"Kami juga tidak ada kuota untuk Toyota bZ4X ini, jadi yang pasti, setelah launching ini, kami bisa ketahui jumlah customer yang tertarik dan demand dari masyarakat," katanya.
Berita Otomotif Lainnya:
Mobil Listrik All New Toyota bZ4X Hadir di Indonesia dengan Banderol Rp1,19 Miliar
5 Hal Ini Perlu Diperhatikan Sebelum dan Saat Berkendara dalam Hujan
Bukan Innova, Toyota Rilis Teaser Hybrid Baru Misterius yang Akan Debut 16 November