- Kondisi ekonomi Indonesia yang perlahan mulai pulih jadi sentimen positif bagi industri pertambangan.
- Daimler Truck yang mencatat kenaikan hingga 101% untuk produk Mercedes-Benz Axor.
- Penjualan bus Mercedes-Benz melonjak 566% dibanding periode sebelumnya.
SKOR.id – PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) merayakan lima tahun kehadirannya dalam bisnis otomotif Indonesia pada Kamis (10/11/2022).
Tahun kelima kiprahnya di Tanah Air, distributor kendaraan komersial Mercedes di Indonesia itu komitmen bertransformasi, berinovasi, dan tumbuh bersama pelanggan.
Dalam kiprahnya tersebut, DCVI juga mendukung pemerintah dan industri di Indonesia.
Salah satunya menyediakan produk unggulan dengan portofolio truk pertama Mercedes-Benz Axor yang diluncurkan pada tahun 2017.
Pada 2019, DCVI makin memperkuat komitmennya untuk mendukung dan mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
Yaitu dengan meresmikan PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia sebagai tempat produksi serta perakitan lokal untuk bus dan truk Mercedes-Benz.
Pada tahun ini, DCVI meluncurkan Mercedes-Benz Axor Euro 4, rangkaian truk unggulan yang didukung dengan sistem SCR.
Itu merupakan truk komersial yang memiliki standar emisi Euro 4 untuk keberlanjutan lingkungan.
Peluncuran Mercedes-Benz Axor Euro 4 juga untuk mendukung regulasi pemerintah dalam menerapkan standar emisi Euro 4 pada mesin kendaraan komersial diesel.
Hal tersebut ditegaskan Naeem Hassim, President Director Daimler Commercial, dalam keterangannya Kamis (10/11/2022).
“Tahun kelima ini kami ingin perkuat visi sebagai perusahaan kendaraan komersial paling berkelanjutan dengan retensi pelanggan dan reputasi tertinggi di Indonesia,” ujar Naeem.
Keberhasilan lima tahun DCVI menurut Naeem tidak lepas dari konsistensi perusahaan menjalankan praktik bisnis yang memberikan dampak bagi pelanggan dan mitra dealer.
DCVI dijelaskan Naeem juga berkomitmen melakukan transisi bisnis berkelanjutan lewat penyediaan produk dan layanan terbaik.
“Menciptakan stabilitas keuangan yang berkelanjutan, dan berfokus pada aspek ESG,“ kata Naeem.
Kondisi ekonomi Indonesia yang perlahan mulai pulih menjadi sentimen positif bagi banyak industri, termasuk pertambangan.
Hal ini terlihat karena sektor pertambangan yang terus menyumbang pemasukan besar bagi negara.
Serta adanya peningkatan mobilitas pada kebutuhan transportasi logistik barang dagang dan niaga menyusul harga komoditas yang mengalami kenaikan.
Seperti batu bara dan nikel yang mengalami kenaikan harga akibat disrupsi suplai dan ketegangan geopolitik.
Sejak tahun lalu hingga dengan bulan Oktober 2022, performa penjualan truk dan bus mercedes-Benz berkembang stabil.
Hal itu seiring dengan peningkatan harga komoditi yang masih berlangsung dan pulihnya kepercayaan masyarakat untuk berkendara kembali dengan bus.
Ditandai dengan peningkatan penjualan truk Mercedes-Benz sebesar 91,8% dibanding periode Januari-Oktober 2021. Sedangkan penjualan bus Mercedes-Benz melonjak 566%.
“Perkembangan bisnis DCVI di Indonesia selama lima tahun ini telah berkembang pesat di pasar kendaraan komersial yakni truk dan bus,” ujar Naeem.
Untuk pangsa pasar truk Mercedes-Benz menurutnya dimulai dari 1,9% untuk kategori >10T.
"Dan kami masih mengejar kuartal terakhir tahun 2022 untuk mencapai dua digit pada akhir tahun ini,” ucapnya.
"Sedangkan, untuk pangsa pasar bus masih sangat baik dan positif saya dapat menyampaikan bahwa, kami masih berada di jalur yang sangat baik,” Naeem menuturkan.
Awal tahun hingga Juni 2022, terjadi peningkatan permintaan pada kendaraan komersial.
Hal itu karena adanya pertumbuhan dan perkembangan bisnis komoditi di Indonesia semenjak pandemi berlangsung.
Sehingga, menjadi pendorong bagi bisnis Daimler Truck yang mencatat kenaikan hingga 101% untuk produk Mercedes-Benz Axor.
Dan juga, kenaikan 187% untuk produk Mercedes-Benz Actros dibandingkan dengan tahun lalu.
Selain itu, juga peningkatan penjualan juga dicapai Mercedes-Benz Bus yang naik hingga 84% dibanding penjualan tahun lalu.
Dalam perayaan ulang tahun yang kelima, DCVI menyatakan terus berusaha memberikan layanan bisnis maksimal untuk pelanggan dan mitra dealer seluruh Indonesia.
DCVI akan memperluas jaringan bisnisnya, khususnya bagian timur Indonesia yang saat ini menjadi pusat komoditas Indonesia.
Selain itu, DCVI telah memperluas fasilitas Vehicle Logistic di Jakarta Utara dan meresmikan Daimler Truck Parts Center di Cikarang.
Peresmian itu bekerja sama dengan DHL Supply Chain untuk meningkatkan ketersediaan pasokan suku cadang kendaraan bagi para pelanggan.
Pada 2023, DCVI berencana membawa bus listrik Mercedes-Benz Bus ke Indonesia guna mendukung sarana layanan angkutan transportasi umum berkelanjutan di Indonesia.
Berita Otomotif Lainnya:
Mobil Listrik All New Toyota bZ4X Hadir di Indonesia dengan Banderol Rp1,19 Miliar
Bukan Innova, Toyota Rilis Teaser Hybrid Baru Misterius yang Akan Debut 16 November
Renault dan Geely Kerja Sama Dirikan Pabrik Baru untuk Produksi Mesin ICE dan Hybrid