- Indonesia memastikan satu tiket dari cabang surfing untuk Olimpiade 2020 Tokyo
- Meski tak menembus lima besar ISA World Surfing 2021 di El Salvador, Rio Waida dapat tiket Olimpiade Tokyo.
- Ia mendapatkan "lungsuran" tiket dari atlet Jepang, Shun Murakami.
SKOR.id - Indonesia berhasil menambah satu tiket Olimpiade Tokyo 2020. Kali ini, datang dari cabang olahraga (cabor) surfing.
Meski gagal menembus lima besar nomor shortboard putra pada ISA World Surfing, Rio Waida dipastikan lolos ke Negeri Sakura.
Ini karena salah satu peraih tiket di ISA World Surfing 2021, Shun Murakami sudah dinyatakan lolos saat ISA World Surfing 2019.
Dengan kata lain, Rio Waida mendapatkan "lungsuran" tiket dari surfer asal Jepang tersebut dalam ISA World Surfing 2019.
Sebagai informasi, pola peraih tiket Olimpiade Tokyo 2020 pada ISA World Surfing 2019 dan 2021, berbeda.
Pada ISA World Surfing 2021 di Surf City, La Bocana, El Salvador, 29 Mei-6 Juni 2021, lima besar berhak atas tiket ke Olimpiade Tokyo.
Sedangkan di ISA World Surfing 2019, atlet terbaik di setiap benua yang lolos ke pesta olahraga empat tahunan itu.
Saat itu, Rio Waida berstatus sebagai peselancar terbaik kedua di Benua Asia.
View this post on Instagram
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto mengaku bangga dengan kelolosan Rio Waida.
Apalagi, banyak kendala yang menghalangi Indonesia untuk ikut dalam ISA World Surfing 2021 yang berlangsung 29 Mei-6 Juni itu.
Salah satunya adalah tidak adanya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di El Salvador.
Jadi, untuk mengurus dokumen imigrasi, Pemerintah Indonesia meminta bantuan kepada KBRI di Kolombia.
"Alhamdulillah, melalui KBRI Kolombia, para peselancar bisa masuk El Salvador. Awalnya kasihan juga mereka," ucap Gatot S. Dewa Broto.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Sikap Pantang Menyerah Menjadi Senjata Andakara Prastawa di Final IBL 2021 https://t.co/bigcc8dpuG— SKOR.id (@skorindonesia) June 5, 2021
Berita Olimpiade Lainnya:
Olimpiade Tokyo 2020 Kenalkan 5 Cabor ''Anyar'', Kans Indonesia Meraih Medali Emas Bertambah
Mental dan Teknik Jadi Fokus Latihan Tunggal Putra Indonesia jelang Olimpiade
