- Kritikan terhadap gelaran Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 masih terus berdatangan meski kompetisi sudah resmi dibuka.
- Atlet Asal Inggris, Gus Kenworthy, mengatakan Cina seharusnya tak boleh jadi tuan rumah menyusul dugaan kasus pelanggaran HAM yang terjadi.
- Pelatih figure-skating Amerika Serikat, Adam Rippon, pun berharap Olimpiade bisa memberi pengawasan tambahan pada negara tuan rumah.
SKOR.id - Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 resmi bergulir ditandai dengan upacara pembukaan yang berlangsung di Stadion Nasional Beijing pada Jumat (4/2/2022).
Meski pesta sudah dimulai, sejumlah pihak masih mengutarakan keberatan atas terpilihnya Cina sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022.
Kebanyakan dari mereka mempermasalahkan kasus kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Pemerintah Cina terhadap kaum Muslim Uyghur di wilayah Xinjiang.
Apa yang dilakukan Cina dianggap sudah melanggar hak asasi manusia dan bertentangan dengan nilai-nilai luhur yang disusung Olimpiade.
Atlet ski Amerika Serikat, Gus Kenworthy, jadi sosok terakhir yang mengutarakan keberatan atas terpilihnya Cina sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Dingin.
“Saya tidak berpikir bahwa Cina harus diizinkan menjadi tuan rumah,” ujar Kenworthy kepada Sportsmail.
"Saya tidak berpikir bahwa negara mana pun harus diizinkan menjadi tuan rumah Olimpiade, jika mereka telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan."
“Saya tahu Olimpiade sangat penting bagi Cina dan mereka selalu unggul dalam perolehan medali," katanya.
"Namun, saya merasa bisa mengambil sikap melawan mereka melalui cara yang nyata sehingga dapat memberikan beberapa perubahan positif."
“Tapi ini semua tentang uang, sepertinya. Saya tidak benar-benar berpikir mereka (Cina) cocok untuk menjadi tuan rumah Olimpiade,” ujarnya memungkasi.
Dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan Pemerintah Cina juga mendorong terjadinya aksi boikot diplomatik beberapa negara besar dari Olimpiade Musim Dingin 2022.
Boikot dilakukan oleh Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, hingga Jepang. Mereka tak mengirim delegasi pemerintah untuk menghadiri Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.
Sementara itu, Adam Rippon (pelatih figure-skating Amerika Serikat) berharap Olimpiade bisa memberi pengawasan tambahan pada negara tuan rumah.
“Apa yang saya harapkan dari Olimpiade ini adalah tumbuhnya perhatian mengenai isu HAM sehingga memberi tekanan pada pemerintah Cina untuk benar-benar mengatasinya," katanya.
“Karena ketika Anda memikirkannya, mengapa Anda harus menghadiahkan Olimpiade ke negara yang memiliki hal-hal ini (pelanggaran HAM)?”
Baca Berita Olimpiade Lainnya:
Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022: Salju di Semua Venue Es 100 Persen Buatan
Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022: Apa yang Perlu Anda Ketahui