SKOR.id – An Se-young menegaskan dominasinya sebagai pebulu tangkis tunggal putri terbaik dunia saat ini. Atlet Korea Selatan (Korsel) ini sukses meraih medali emas Olimpiade 2024 setelah memenangi final.
Dalam laga perebutan emas di Porte de la Chapelle Arena, Senin (5/8/2024), An Se-young mengalahkan wakil Cina He Bing Jiao dua gim langsung, 21-13, 21-16, dalam waktu 52 menit.
Dengan keberhasilannya tersebut, An mampu menjawab ekspektasi. Sebagai tunggal putri nomor 1 dunia, ia difavoritkan untuk meraih medali emas.
Emas Olimpiade 2024 melengkapi prestasinya. Di usia yang baru 22 tahun, An Se-young telah menyabet semua gelar prestisius, termasuk trofi Uber Cup (2022), emas Asian Games (2022), dan Juara Dunia (2023).
Ia sekaligus menjadi tunggal putri pertama Korsel yang berhasil mengeklaim emas Olimpiade sejak Bang Soo-hyun melakukannya di Atlanta 1996 atau 28 tahun yang lalu, ketika An Se-young bahkan belum lahir.
“Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan betapa bahagia saya saat ini. Saya tak ingin menangis, tetapi perasaan bahwa saya akhirnya berhasil melakukannya begitu luar biasa,” tutur An.
“Saya memiliki begitu banyak emosi terpendam di dalam diri saya dan semuanya keluar hari ini,” tambah satu-satunya wakil Korsel yang mampu mengeklaim emas dari cabang olahraga bulu tangkis di Paris 2024.
Menghadapi He Bing Jiao di final, An Se-young sempat kesulitan di awal gim pertama. Sang rival bermain solid hingga bisa memimpin perolehan poin.
Tetapi An mulai menemukan ritme permainannya dan berbalik unggul 11-9 saat interval. Usai jeda, ia terus menjaga jarak. Dengan kombinasi serangan, ia mencetak lima poin beruntun untuk merebut gim pertama.
Pada gim kedua, An Se-young melanjutkan momentum. Ia memimpin 5-2 di awal pertandingan sebelum mengubahnya menjadi 11-7 memasuki interval.
Namun He Bing Jiao mencoba meningkatkan intensitas serangan selepas turun minum. Upayanya berbuah empat angka berturut-turut yang membuatnya bisa menyamakan skor.
Melihat kebangkitan He, An pun merespons. Ia membalas dengan mencetak lima poin beruntun sehingga kembali dapat membangun keunggulan sebelum akhirnya mengunci kemenangan sekaligus medali emas.
He Bing Jiao harus puas dengan medali perak. Ini adalah pencapaian terbaiknya di Olimpiade setelah di Tokyo 2020 terhenti di semifinal dan kalah dalam perebutan perunggu.
Sedangkan medali perunggu diraih tunggal putri andalan Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. Ia menjadi satu-satunya penyumbang medali di Olimpiade 2024 untuk Kontingen Merah Putih dari cabor bulu tangkis.