SKOR.id – Panitia penyelenggara dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) sudah meminta maaf kepada Korea Selatan (Korsel) setelah kesalahan fatal yang terjadi dalam opening ceremony Olimpiade Paris 2024.
Saat parade opening ceremony atau upacara pembukaan bersejarah di Sungai Seine, Jumat (26/7/2024), penyiar salah memperkenalkan Tim Korsel sebagai perwakilan Republik Rakyat Demokratik Korea.
Itu merupakan nama resmi negara tetangga Korsel, Korea Utara (Korut). Tentu saja hal tersebut membuat mereka berang. Terlebih hubungan kedua negara tidak pernah akur.
Ketika perahu yang mengangkut delegasi Korea Selatan melintasi Sungai Seine sebagai negara urutan ke-48 dalam defile, penyiar opening ceremony salah memperkenalkan mereka melalui pengeras suara.
Pertama dalam bahasa Prancis Tim Korsel disebut ‘Republique Populaire Democratic de Coree’. Kemudian disusul kesalahan penyebutan dalam bahasa Inggris, ‘Democratic People’s Republik of Korea’.
Seharusnya, penyebutan resmi perwakilan Negeri Ginseng adalah Republik of Korea dalam bahasa Inggris atau Republique de Coree dalam bahasa Prancis. Kekeliruan konyol itu memicu kemarahan mereka.
Kementerian Olahraga Korsel telah menuntut pertemuan dengan IOC guna membahas masalah ini. Lewat Chef de Mission (CdM) Jeong Gang-sun mereka meminta klarifikasi dari komite dan penyelenggara.
“Komite Olahraga dan Olimpiade Korea segera meminta pihak penyelenggara Paris (2024) guna mencegah kasus serupa terulang dan akan mengajukan protes resmi melalui chef de mission kami,” demikian bunyi pernyataan Kementerian Olahraga Korsel.
“Komite kami juga akan bertemu dengan IOC. Kami pun sudah meminta Kementerian Luar Negeri (Korsel) untuk mengajukan komplain terhadap Prancis di level pemerintah.”
Menyadari kesalahan memalukan tersebut, panitia Paris 2024 serta IOC pun menyampaikan permintaan maaf mendalam kepada Korea Selatan. Mereka menjamin itu tidak akan terjadi lagi ke depannya.
“Kami mohon maaf sepenuh hati. Kesalahan operasional telah terjadi. Kami hanya dapat meminta maaf, di tengah malam dengan banyak hal yang harus dilakukan, atas kesalahan ini,” ujar juru bicara ICO Mark Adam saat jumpa pers Sabtu (27/7/2024).
Presiden IOC Thomas Bach pun akan bicara dengan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol untuk menyampaikan permintaan maaf. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Olahraga Jang Mi-ran usai bertemu dengannya.
Pada Olimpiade kali ini, Korea Selatan mengirim 143 atlet untuk berkompetisi dalam 21 cabang olahraga (cabor). Sedangkan Tim Korea Utara, yang tampil untuk pertama kali sejak Rio 2016, berisi 16 atlet.