SKOR.id – Dalam 10 hari ke depan, Olimpiade Paris 2024 mulai bergulir dan akan ditandai dengan opening ceremony (upacara pembukaan) di Sungai Seine. Ini dinilai bisa menjadi kunci sukses penyelenggaraan.
Hal tersebut disampaikan oleh Hugh Robertson yang memimpin Olimpiade London 2012. Ia menekankan krusialnya upacara pembukaan bagi Paris 2024, 26 Juli mendatang.
Menurut Robertson, opening ceremony menentukan suasana keseluruhan Olimpiade hingga 11 Agustus 2024. Ketika London 2012, perhatian utamanya adalah menjaga agar parade atlet tetap sesuai jadwal.
Namun penyelenggara Paris 2024 menghadapi tantangan lebih karena upacara pembukaan untuk pertama kali akan dilakukan di Sungai Seine. Hugh Robertson mengatakan kesulitannya pasti bakal lebih kompleks.
“Pentingnya opening ceremony (untuk Olimpiade) adalah salah satu alasan mengapa keputusan inovatif Paris 2024 untuk menggunakan Sungai Seine begitu imajinatif dan mencolok,” kata Robertson.
Dalam Olimpiade London 12 tahun lalu, upacara pembukaannya menampilkan Ratu Elizabeth II dan aktor pemeran James Bond, Daniel Craig di Olympic Stadium. Tetapi prioritas utama tentunya adalah keamanan.
“Keamanan dulu dan, saya kira, akan selalu menjadi perhatian terbesar. Untungnya kami punya hubungan baik dengan pasukan keamanan Prancis yang memberi keyakinan pada Tim Inggris Raya,” ujar Robertson.
“Itu (London 2012) terjadi lebih dari satu dekade yang lalu, tapi saya ingat kombinasi kepercayaan diri pada rencana kami dan kecemasan terhadap hal-hal yang tidak terduga.”
“Upacara pembukaan adalah event besar dan bisa dibilang menentukan arah untuk 17 hari ke depan. Tapi ini hanyalah salah satu bagian dari acara olahraga global yang besar.”
“Olimpiade harusnya tentang olahraga dan upacara pembukaan yang sukses akan mengawali itu dengan cara yang benar dan lalu memungkinkan Anda fokus kepada para atletnya,” tambah pria Inggris tersebut.
Meskipun di tengah situasi politik di Prancis tidak pasti usai pemilihan cepat Presiden Emmanuel Macron, Hugh Robertson percaya Olimpiade Paris 2024 akan dibuka dengan pertunjukan luar biasa di Seine.
“Dalam beberapa aspek, kita menuju Olimpiade kali ini dengan lebih sedikit masalah dibandingkan edisi sebelumnya dan dengan fokus yang jelas pada olahraga,” Robertson menuturkan.
“Kami mendoakan yang terbaik untuk mereka (penyelenggara) dan menantikan apa yang menurut kami akan menjadi Olimpiade yang luar biasa,” pungkas Kepala Asosiasi Olimpiade Inggris (BOA) tersebut.
Di Paris 2024 nanti, sekitar 10.500 atlet siap bertanding di 32 cabang olahraga (cabor). Olimpiade ini akan digelar diberbagai venue yang menakjubkan, termasuk Stade de France, Grand Palais, serta Sungai Seine.