SKOR.id – Petenis Novak Djokovic belum berhenti mencetak rekor. Minggu (5/11/2023), ia mengukuhkan supremasinya dalam perolehan gelar besar dengan memenangi Paris Masters.
Pada laga final di Accor Arena, Paris, Prancis, Djokovic mengalahkan Grigor Dimitrov, 6-4, 6-3. Ini memastikan tunggal putra nomor satu dunia itu meraih trofi ATP Masters 1000 ke-40.
Novak Djokovic pun jadi pemain pertama yang mencapai tonggak sejarah (milestone) tersebut. Ia juga merupakan pemain paling dominan di Paris Masters, dengan koleksi tujuh gelar.
Petenis asal Serbia ini sekarang telah memenangkan 70 gelar besar yang meliputi titel Grand Slam, ATP Finals, ATP Masters 1000, serta medali emas Olimpiade.
Hanya emas Olimpiade yang belum disabet oleh Djokovic. Meski begitu, koleksi trofinya telah melampaui raihan Rafael Nadal (59) serta Roger Federer (54).
Djokovic menyabet satu gelar besar untuk setiap 3,1 event. Cuma tiga pemain lain yang mengklaim titel mayor di tingkat yang lebih baik dari satu untuk setiap lima turnamen yang dimainkan, yakni Rafael Nadal (3,5), Roger Federer (4,4), dan Pete Sampras (4,9).
Djokovic sukses merebut Paris Masters tujuh kali yang juga adalah rekor. Setelah meraih kemenangan di Cincinnati tahun ini, ia sudah meraih banyak gelar Masters 1000 dalam 12 musim selama kariernya.
Berdasarkan statistik, Djokovic sudah mengeklaim enam gelar sepanjang musim 2023. Itu adalah raihan terbanyak. Jumlahnya sama dengan yang dibukukan rival mudanya, Carlos Alcaraz.
Sekarang dengan total 97 gelar tur, Djokovic tinggal butuh tiga titel lagi untuk menjadi petenis ketiga dalam rekor yang mencapai 100 trofi, Jimmy Connors (109) dan juga Roger Federer (103).
“Sungguh luar biasa bisa memenanginya setelah kondisi yang cukup menantang pekan ini. Saya pada dasarnya bangkit dari ambang kekalahan dalam tiga laga berturut-turut. Jadi saya bangga dengan yang satu ini,” ujar Djokovic soal gelar Paris Masters 2023.
Tidak lupa petenis 36 tahun tersebut mengapresiasi penampilan Grigor Dimitrov, yang tak bisa menutupi kekecewaannya karena gagal memberikan yang terbaik selama pertandingan final.
Dimitrov menunjukkan kebangkitan impresif di Paris. Dalam perjalanannya ke final ATP Masters 1000 kedua dalam karier, pemain Bulgaria ini menyingkirkan unggulan seperti Daniil Medvedev dan Stafanos Tsitsipas.
“Saya sering mengalami situasi seperti itu sebelumnya. Kalah di final. Saya juga diberkati tentu saja karena memenangi lebih banyak final daripada kekalahan,” Djokovic menuturkan.
“Saya berharap dia (Dimitrov) akan terus bermain di level tinggi. Dia telah memainkan beberapa penampilan terbaiknya minggu ini dan saya mendoakan yang terbaik untuknya. Tentu Saya harap dia bisa memenangi turnamen besar.”