SKOR.id - Setelah melanjutkan rekor sempurna melawan Gael Monfils menjadi 19-0 di babak 16 besar Cincinnati Open 2023, Novak Djokovic melakukan hal serupa dengan Taylor Fritz.
Bertemu petenis tuan rumah itu di perempat final, Jumat (18/8/2023) atau Sabtu (19/8/2023) Djokovic menang straight set, 6-0, 6-4, membuat rekornya versus Fritz menjadi 7-0.
Novak Djokovic tidak mengalami kesulitan berarti dan bisa mendominasi permainan menghadapi Taylor Fritz yang berlangsung selama 61 menit tersebut.
Pada partai semifinal tunggal putra hari Sabtu malam atau Minggu (20/8/2023) WIB, Djokovic bakal meladeni Alexander Zverev yang sukses mengalahkan Adrian Mannarino, 6-2, 6-3.
"Setiap pertandingan adalah pertandingan baru, tantangan baru bagi kami berdua. Kami tidak pernah berhadapan satu sama lain di sini. Jelas menjadi petenis Amerika No.1, dia dapat banyak dukungan penonton," ujar Djokovic soal rekornya versus Fritz.
"Saya berhasil keluar dari blok yang sangat kuat, memainkan set pertama yang nyaris perfek tanpa cela. Lalu saya memulai dengan sangat buruk di set kedua dan memberinya break. Tapi dari tertinggal 2-4, saya mamainkan empat gim yang solid," imbuhnya.
Novak Djokovic, yang kini menempati peringkat kedua ATP, berpeluang merebut status petenis putra terbaik jika mampu menjuarai Cincinnati Open dan Carlos Alcaraz kalah dari Hubert Hurkacz di semifinal.
Tampil di turnamen pertamanya di Amerika Serikat (AS) sejak 2021, Djokovic mengincar gelar ketiganya di Cincinnati usai juara pada 2018 dan 2020 serta titel ATP Masters 1000 ke-39.
Dan petenis asal Serbia yang tidak pernah kalah lebih dari empat gim selama satu set dalam tiga kemenangannya pekan ini, terus meningkatkan level permainannya di tiap pertandingan.
"Ini adalah sesuatu yang saya harapkan bahwa setiap hari saya menaikkan standarnya sedikit lebih tinggi, level tenis. Itulah yang terjadi selama turnamen," kata Djokovic.
"Saya memainkan tiga pertandingan hebat dan setiap hari saya merasa lebih baik di lapangan secara keseluruhan. Jadi, semoga ini dapat terus berlanjut," ujar petenis 36 tahun itu.
Pada sisi lain, bagi Taylor Fritz, kekalahan dari Djokovic membuat peluangnya bisa menjadi petenis Amerika pertama yang menjuarai Cincinnati Open sejak Andy Roddick pada 2006 sirna.