SKOR.id - Dua petenis nomor satu dunia, Carlos Alcaraz dan Iga Swiatek,, berhasil mengatasi kondisi cuaca buruk dan lawan tangguh untuk mencapai perempat final Cincinnati Open 2023.
Alcaraz mesti melalui dua penundaan akibat hujan degan total waktu 2 jam 35 menit dan Tommy Paul, wakil tuan rumah yang mengalahkannya pekan lalu di Kanada Open.
Tunggal putra ranking satu ATP tersebut mesti melalui pertarungan tiga set untuk menang 7-6 (6), 6-7 (0), 6-3, di Lindner Family Tennis Center, Mason, Amerika Serikat (AS), Kamis (17/8/2023) atau Jumat (18/8/2023) WIB.
"Itu pertandingan yang sangat sulit. Kami memainkan laga ketat sebelum hujan turun. Tetapi, saya pikir saya melakukannya dengan cukup baik (mengatasi) penundaan di gym, pemanasan," kata Alcaraz.
"Saya sudah mengatakan kepada semua orang bahwa saya ingin (menang), usai kalah di Toronto. Saya datang ke sini, ke Cincinnati, dan saya senang dengan levelnya. Saya kira saya menjadi makin baik. Senang bisa ke perempat final di sini."
Kemenangan atas Tommy Paul didapat hanya tujuh hari setelah Carlos Alcaraz kalah menghadapi lawan yang sama dalam pertandingan perempat final Kanada Open di Toronto.
Meski petenis AS itu sekali lagi membuktikan diri sebagai lawan yang tangguh, Alcaraz mampu menemukan cara untuk melewati adangan sang rival dalam laga yang sempat diwarnai hujan.
Penampilan kedua petenis diuji kondisi angin kencang di lapangan yang terkadang menyebabkan inkonsistensi permainan mereka. Namun, Alcaraz yang mampu lebih baik mengatasi situasi.
Hujan memaksa pertandingan dihentikan sementara selama 90 menit dengan Carlos Alcaraz hanya dua gim dari kemenangan, saat melakukan servis pada kedudukan 4-3.
Begitu laga dilanjutkan, itu cuma bertahan empat poin sebelum hujan kembali mengguyur. Lalu saat kedua pemain memasuki lapangan lagi, Alcaraz segera mencetak match point dan akhirnya menyudai perlawanan Tommy Paul.
Pada pertandingan sektor tunggal putri Iga Swiatek juga berhasil selamat dari situasi sulit di Cincinnati. Ia menang atas Zheng Qinwen (Cina) setelah sempat kehilangan set pertama.
Tetapi Swiatek bangkit dan mampu mengamankan tiket ke perempat final turnamen tenis Masters 1000 itu dengan merebut dua set berikutnya dan mengunci kemenangan 3-6, 6-1, 6-1.
Yang menarik, soal kunci suksesnya mengalahkan Qinwen, tunggal putri ranking 1 WTA tersebut mengatakan bahwa mengganti pakaian usai kalah di set pertama adalah salah satunya.
"Pelatih saya pernah bilang kepada saya, 'jika Anda kehilangan set, mungkin ide yang bagus untuk mengganti pakaian Anda, sehingga Anda bisa reset dan melakoni set kedua dengan vibe berbeda.' Saya coba kali ini dan berhasil," kata Swiatek.
Di perempat final Cincinnati Open 2023, Iga Swiatek akan bertemu juara Grand Slam Wimbledon 2023, Marketa Vondrousova, yang lolos dari 16 besar setelah menyingkirkan Sloane Stephens (AS), 7-5, 6-3.
"Saya selalu merasasaya hanya perlu fokus pada diri sendiri dan apa yang ingin saya lakukan di lapangan. Taktik jelas penting, tetapi itu yang terpenting kedua karena hal terbaik yang bisa saya lakukan adalah bermain dengan cara saya dan fokus menyesuaikan permainan di setiap kondisi. Itulah yang akan saya lakukan," tuturnya.
Sedangkan Carlos Alcaraz dijadwalkan menghadapi Max Purcell. Ia perlu waspada sebab petenis Australia adalah 'giant killer'. Ia mencapai perempat final usai mengalahkan pemilik tiga gelar Grand Slam Stanislas Wawrinka, 6-4, 6-2.
Sebelumnya dalam pertandingan babak 16 besar, Purcell berhasil memulangkan unggulan kelima, Casper Ruud, dengan skor 6-4, 3-6, 6-4. Alcaraz pun mengakui potensi petenis Australia itu.
"Dia (Purcell) bermain impresif. Dia mengalahkan banyak pemain hebat, pemain top. Jadi saya harus menampilkan yang terbaik melawannya. Saya belum pernah menghadapinya, jadi saya perlu menonton video beberapa pertandingan terakhirnya," ujarnya.