SKOR.id - Nomor Mobil Formula 1 tak melulu diasosiasikan dengan angka juara dunia, 1. Nomor 27 juga punya kesan spesial dalam sejarah balapan jet darat.
Saat memulai musim F1, kerap kali penggemar mencari tahu beberapa hal. Selain sosok 'siapa' yang membalap untuk 'tim mana', rilisan nomor mobil juga menjadi salah satu hal yang membuat penasaran.
Selain apakah juara dunia menggunakan nomor 1 yang menjadi hak-nya, beberapa 'nomor spesial' juga muncul di F1. Salah satu yang paling ikonik adalah nomor 27.
Pada F1 2023, nomor mobil 27 digunakan oleh pembalap Haas, Nico Hulkenberg. Ia menggunakan nomor tersebut sejak tahun 2014.
Tapi nomor 27 tak hanya bercerita soal Nico Hulkenberg. Ada dua nama lain yang mengguncang F1 dengan nomor 27 di moncong jet daratnya.
Ya, nomor ini adalah kebanggaan dua legenda F1: Gilles Vileneuve dan Alan Jones.
Nomor legendaris
Nomor 27 adalah salah satu nomor yang mendapatkan status ikonik. Alasan terkuatnya karena selalu dikaitkan dengan legenda balap jet darat Kanada, Gilles Villeneuve.
Villeneuve adalah salah satu pembalap terbaik yang pernah menjadi juara dunia F1. Meski hanya mengenakan nomor 27 dalam 20 balapan, dari 67 seri yang ia lalui, Villeneuve akan selalu dikaitkan dengan nomor tersebut atas aksi heroiknya selama musim 1981 bersama Ferrari.
Bahkan, Gilles Vileneuve membawa nomor ini saat meninggal dalam kecelakaan di seri Formula 1 GP Belgia 1982.
Sebenarnya, nomor 27 bukan benar-benar menjadi favorit Gilles Villeneuve. Namun, tim Ferrari yang ia bela memang dekat dengan nomor tersebut, duet nomor 27 dan 28.
Selain soal Villeneuve, nomor 27 juga pernah digunakan juara dunia namun bukan pembalap Ferrari. Sosoknya adalah legenda asal Australia, Alan Jones.
Jones dengan mobil nomor 27-nya dengan agresif memburu poin di balik mesin Williams FW06.
Mobil nomor 27 milik Williams dan Alan Jones bersama-sama muncul sebagai kekuatan besar. Pada musim 1980, Alan Jones naik ke podium dalam 10 seri, sekaligus memenangkan lima grand prix di antaranya.
Ferrari kemudian bertahan dengan nomor 27 dan 28. Namun, yang didapat Ferrari justru masa kering, tidak memenangkan kejuaraan pembalap sampai tahun 2000.
Selama tahun 1980-an dan 90-an, semua orang sangat mengaitkan nomor 27 dan 28 dengan Ferrari.
Ferrari berhasil melepaskan angka tersebut pada tahun 1990 ketika Alain Prost bergabung dengan tim sebagai juara bertahan.
Meskipun demikian, Inggris memvalidasi ulang gelar tersebut dan Ferrari kembali mendapatkan kembali nomor 27 dan 28, yang mereka pertahankan hingga peraturan berubah pada tahun 1996.