- Keputusan ATP melanjutkan rangkaian tur musim ini dikritik Nick Kyrgios.
- Petenis asal Australia itu mengejek CEO ATP, Andrea Gaudenzi, dengan sebutan "kentang".
- Sebelumnya, petenis Australia tersebut juga mengkritik keputusan penyelenggaraan US Open 2020.
SKOR.id - Keputusan ATP untuk melanjutkan turnamen tenis putra, Agustus mendatang, Rabu (17/6/2020), mendapat cibiran dari Nick Kyrgios.
CEO ATP, Andrea Gaudenzi, mengumumkan bahwa rangkaian tur 2020 akan berlanjut mulai 14 Agustus di Washington DC, Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Resmi, ATP dan WTA Kembali Bergulir Agustus 2020
Grand Slam US Open 2020 menyusul pada 31 Agustus hingga 13 September. Namun, di Flushing Meadows, New York, AS.
Mengetahui kabar tersebut, Nick Kyrgios langsung mengejek Andrea Gaudenzi dengan sebutan "kentang" via Twitter.
Cheers mate, you’ve really looked after the players during this time. Seriously ????????♂️ fk me, how about you have a collaborative effort with us, potato https://t.co/6CWQ9vuNGa— Nicholas Kyrgios (@NickKyrgios) June 17, 2020
"Hai sobat, Anda sudah sangat menjaga para pemain selama masa (pandemi) ini. Bagaimana jika Anda berkolaborasi dengan kami, kentang."
Petenis asal Australia tersebut turut mengunggah cuitan ATP Tour yang memuat pernyataan Andrea Gaudenzi.
Menariknya, ini bukan kali pertama Nick Kyrgios menentang kebijakan Asosiasi Tenis Profesional (ATP) yang menaungi para petenis putra.
Sebelumnya, Nick Kyrgios menyebut panitia US Open 2020 sebagai pihak yang egois karena berniat melangsungkan turnamen di tengah pandemi.
Petenis ranking 40 dunia itu merasa keberatan dengan berbagai aturan kesehatan yang akan diterapkan panitia demi grand slam kedua, musim ini.
"Warga AS tentu ingin US Open bergulir (tapi itu) egois. Saya harus pakai alat pelindung diri ketika perjalanan dari Australia dan harus karantina dua pekan demi (bisa) pulang."
Meski dapat kritikan dari beberapa petenis dunia, panitia bersikukuh menggelar US Open 2020 sesuai jadwal. Lengkap dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca Juga: Aneh, Nick Kyrgios Mengaku Tak Ambisi Juara Grand Slam
CEO ATP, Andrea Gaudenzi, berdalih keputusan melanjutkan turnamen adalah wujud tanggung jawab mereka untuk menyelamatkan olahraga ini.
"Tujuan kami adalah menjadwal ulang turnamen sebanyak mungkin dan menyelamatkan seluruh musim yang kami mampu," kata Andrea Gaudenzi.
"Ini benar-benar kolaborasi yang hebat dan kami berharap bisa menambah lebih banyak kompetisi jika situasi berubah (lebih baik)."