- Novak Djokovic mengapresiasi keputusan ATP untuk melanjutkan tur, termasuk menggelar US Open 2020.
- Meski enggan tampil, Novak Djokovic meyakini US Open 2020 bakal jadi momentum kembalinya tenis dunia.
- Petenis asal Serbia itu berharap protokol kesehatan Covid-19 akan melonggar, Agustus mendatang.
SKOR.id - Novak Djokovic mengapresiasi keputusan panitia yang akan melangsungkan US Open 2020 di tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang belum surut di Amerika Serikat (AS).
Meski enggan berpartisipasi, petenis nomor satu dunia tersebut bahagia mendengar kabar tur ATP berlanjut pada Agustus 2020 di Washington DC.
Baca Juga: Novak Djokovic Beri Sinyal Batal Turun di US Open 2020
Selain itu, US Open 2020 tetap bergulir sesuai jadwal, yakni pada 31 Agustus-13 September di Flushing Meadows, New York, AS.
"Saya senang membaca kabar, kalender ATP dan US Open akan berlanjut, tahun ini. Dan, tenis dunia segera kembali," ujarnya dalam podcast Eurosport dan dilansir Tennis 365.
"Saya merasa ini adalah berita fantastis karena tur akan berlanjut. Saya katakan ini mewakili para pemain, penggemar, dan semua orang di lingkungan tenis."
Petenis yang akrab disapa Nole itu mengatakan, kelanjutan tur ATP adalah doa para petenis yang terjawab karena vakum sejak pertengahan Maret 2020.
"Inilah yang kami semua tunggu! Selama beberapa bulan terakhir, kami berharap dan berdoa agar tur berlanjut secepat mungkin," kata Novak Djokovic.
Menurutnya, kelanjutan tur ATP dan US Open 2020 menjadi angin segar bagi dunia tenis secara keseluruhan. Bukan hanya untuk para petenis.
"Kami sangat senang akhirnya (US Open) diputuskan tetap berlangsung. Ini keputusan penting karena menciptakan banyak peluang pekerjaan dan kesempatan."
"Sebagai petenis profesional, kami mencintai olahraga ini, sangat totalitas. Kami juga sudah kangen bertanding dan melakukan perjalanan (untuk bertanding)."
Meski demikian, Novak Djokovic merasa, kritikan atas kelanjutan tur ATP dan US Open 2020 tetap perlu diperhatikan karena AS yang belum sepenuhnya pulih dari Covid-19.
"Kondisinya berbeda dengan Eropa yang bisa lebih dulu mengatasi pandemi. Itulah mengapa, banyak orang termasuk saya, yang cukup ragu (US Open) bisa bergulir atau tidak."
Kolektor 17 gelar grand slam itu berharap, panitia US Open 2020 melonggarkan protokol kesehatan karena dianggap terlalu ketat.
Baca Juga: Simona Halep Mungkin Tak Tampil pada US Open 2020
"Saya yakin, ATP dan USTA, telah melakukan yang terbaik untuk memastikan hal-hal apa saja yang harus menjadi prioritas," kata Novak Djokovic.
"Saya rasa, mereka tak mungkin mengumumkan akan melanjutkan tur di Amerika Serikat maupun Eropa jika tidak yakin dengan keselamatan atlet."
"Jadi, mari berharap agar dalam dua bulan ke depan (Agustus), berbagai larangan (terkait protokol Covid-19) bisa sedikit dilonggarkan."