- Joan Mir cukup puas dengan performa motornya tapi meyakini GSX-RR masih butuh peningkatan.
- Rider Suzuki itu juga masih mencari setelan ban tepat agar maskimal dalam MotoGP Catalunya.
- Joan Mir meyakini Yamaha adalah rival yang harus dikalahkan jika ingin mengamankan gelar.
SKOR.id – Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir bakal berjuang untuk mengalahkan para rider Yamaha pada balapan Grand Prix (GP) Catalunya, Minggu (27/9/2020).
Joan Mir memprediksi bahwa Yamaha merupakan rival terkuat dalam balapan yang akan berlangsung di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol tersebut.
Kendati demikian, Joan Mir percaya diri dapat mengulang performa apiknya seperti pada dua balapan di Sirkuit Misano, San Marino, di mana ia selalu meraih podium.
Pembalap asal Spanyol itu sempat mengalami insiden di latihan bebas pertama karena mencoba menemukan batasan motor Suzuki GSX-RR, pada Jumat (25/9/2020).
Namun, Joan Mir meyakini timnya telah meningkatkan performa GSX-RR untuk dapat tampil lebih cepat di Sirkuit de Barcelona-Catalunya.
“Ini kondisi yang sulit bagi semua orang dengan angin yang berhembus kencang, suhu yang rendah, dan trek yang licin,” kata Mir seperti dikutip Skor.id dari Tuttomotoriweb.com.
“Saya senang karena perasaan terhadap motor cukup baik. Bukan yang terbaik, tapi cukup bagi saya. Kami memiliki dasar yang bagus untuk mulai bekerja.”
“Kami sudah mencapai tujuan di sesi sebelumnya dan kami akan melihat apakah kami dapat membuat peningkatan dalam hal kecepatan,” lanjutnya.
French Open 2020: Daftar 10 Unggulan Teratas Sektor Tunggal Putra dan Putri https://t.co/k1upAK43ex— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 26, 2020
Ban jadi yang paling disorot pada gelaran MotoGP Catalunya 2020 karena seluruh pembalap belum menemukan kombinasi yang tepat untuk digunakan pada saat balapan.
Joan Mir berharap dalam sesi latihan bebas yang digelar pada hari ini, Sabtu (26/9/2020), dirinya dapat menemukan hal positif dalam setelan ban.
“Tingkat degradasi ban cukup tinggi di sini dan ada perbedaan besar antara ban baru dan yang lama,” ujar Mir, yang telah empat kali naik podium sepanjang MotoGP musim ini.
“Dengan ban baru, Anda bisa mencatatkan waktu yang bagus. Tapi ketika sudah digunakan beberapa lap, Anda harus berhati-hati ketika membuka gas.”
“Di sini kita akan melihat pembalap yang tampil cepat di sesi latihan bebas, tapi mereka akan kesulitan dalam mendapatkan kecepatan lomba,” lanjutnya.
Peluang Joan Mir meraih gelar juara dunia tahun ini terbuka lebar karena hanya tertinggal empat angka dari pemuncak klasemen sementara, Andrea Dovizioso.
Setelah berjalan tujuh seri, persaingan dalam MotoGP 2020 memang sangat ketat. Joan Mir, meski belum pernah menang, telah berhasil mengoleksi 80 poin.
Namun, Mir merasa Andrea Dovizioso bukan menjadi lawan terberat dalam perebutan posisi pertama dalam klasemen, melainkan para pembalap Yamaha.
Pasalnya, dua rider Yamaha, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) serta Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) berada di urutan kedua dan ketiga klasemen.
Di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Fabio Quartararo maupun Maverick Vinales juga menunjukkan penampilan yang cukup kuat.
Untuk itu, Joan Mir akan berusaha keras untuk bisa finis di depan mereka agar peluangnya meraih gelar semakin lebar.
“Tidak mudah untuk mengetahui kecepatan para rival, karena mereka (Yamaha) tidak begitu baik di sektor trek lurus,” kata Mir.
“Mereka mencatatkan waktu terbaik dengan ban yang lebih dingin dan lap yang sedikit. Akan sulit untuk mengalahkan mereka, tapi tidak ada yang tak mungkin,” tambahnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP lainnya:
MotoGP Catalunya 2020: Joan Mir Berambisi Ciptakan Momen Spesial di Barcelona
Joan Mir Lebih Baik daripada 6 Pembalap Peraih Podium Utama MotoGP 2020