SKOR.id - Balapan MotoGP Catalunya 2023 akhir pekan lalu berubah menjadi mimpi buruk untuk Ducati Lenovo Team. Dua rider mereka, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, gagal finis.
Bagnaia dan Bastianini sama-sama mengalami kecelakaan tidak lama selepas start di Sirkuti de Barcelona-Catalunya, Minggu (3/9/2023).
La Bestia, julukan Enea Bastianini, memicu insiden dengan empat pembalap lain setelah coba menyalip dari sisi dalam di tikungan pertama. Manuvernya tersebut tak berhasil.
Ia menyenggol Johann Zarco (Pramac Racing) dan ikut menyeret dua pembalap mantan timnya, Gresini Racing, Fabio Di Giannantonio dan Alex Marquez, serta Marco Bezzecchi (VR46 Racing), terjatuh.
Hanya selang beberapa meter, tepatnya setelah keluar Tikungan 2, giliran Pecco, sapaan akrab, Bagnaia, yang mengalami insiden horor. Ia highside ketika tengah memimpin perlombaan.
Sang juara dunia bertahan terpelanting dari motornya hingga jatuh di tengah jalur. Kaki Pecco Bagnaia lalu terlindas Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) yang tidak bisa menghindar.
Kejadian itu sempat membuat seisi paddock serta penggemar MotoGP khawatir dengan Bagnaia, sebab dalam rekaman ulang insiden yang menimpanya tersebut benar-benar mengerikan.
Untungnya, apa yang ditakutkan tak terjadi. Setelah pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit, Francesco Bagnaia bahkan diketahui tak mengalami patah tulang, hanya luka memar di kaki.
Ia kemungkinan besar bisa comeback atau kembali lagi mengaspal pada putaran ke-12 MotoGP 2023, Grand Prix San Marino, di Sirkuit Misano Marco Simoncelli, 8-10 September.
"Saya mendapatkan banyak keberuntungan. Saya harus bersyukur. Terkadang Anda perlu keberuntungan. Kami akan melakukan segala yang kami mampu untuk bisa berada di Misano," kata Bagnaia.
"Itu bukan highside yang normal. Sangat sulit memahami apa yang terjadi. Yang pasti bukan kecelakaan biasa," lanjut pembalap Italia tentang insidennya di Barcelona.
Kemungkinan Pecco Bagnaia turun di Misano juga diperkuat oleh pernyataan General Manager Ducati Corse, Luigi 'Gigi' Dall'Igna, yang diunggahnya di media sosial.
"Saatnya untuk GP kandang kedua kami, GP San Marino akhir pekan ini. Tetapi pertama-tama, saya ingin memberikan pelukan erat kepada tim setelah kekhawatiran yang kami alami dengan ketakutan besar hari Minggu lalu. Dan pelukan erat, tentu saja, kepada para pembalap kami," tulisnya.
"Kami bisa bahagia pulang dengan senyuman di wajah. Pecco akan berada di Misano, namun sayangnya, Enea harus absen dari tiga GP berikutnya. Kami berharap dia cepat pulih dan bisa segera menyambutnya kembali."
Nasih Enea Bastianini memang tak seberuntung Pecco Bagnaia. Ia dipastikan absen dari MotoGP San Marino akhir pekan nanti. Ia pun harus melewatkan GP India dan Jepang.
Akibat crash di MotoGP Catalunya, La Bestia didiagnosis menderita patah tulang ankle kaki kiri dan tangan kiri. Ia dioperasi Selasa (5/9/2023).
Meski pembedahannya sukses, Bastianini masih harus menjalani proses pemulihan pasca-operasi. Berdasarkan anjuran tim medis, ia perlu rehabilitasi selama sekitar satu bulan.
Hal ini pun telah dikonfirmasi pihak Ducati. Kemungkinan, ia baru akan bisa comeback pada putaran ke-15 MotoGP 2023, Grand Prix Indonesia, di Sirkuit Mandalika, 13-15 Oktober.
"Enea Bastianini telah menjalani operasi pada pergelangan kaki kiri dan tangan kiri yang patah akibat kecelakaan di GP Catalunya. Kedua operasi sukses," bunyi pernyataan Ducati.
"Enea akan segera memulai pemulihan pasca-operasi. Tetapi Pembalap Ducati Lenovo Team ini harus melewatkan GP kandang di Misano dan dua event yang dijadwalkan pada akhir bulan di India dan Jepang."