- Dalam upacara pembukaan Olimpiade, prosesi defile menjadi salah satu yang dinanti-nanti dan sosok flag bearer alias pembawa bendera menjadi sorotan.
- Sepanjang sejarah upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas, sudah ada 10 atlet yang menjadi flag bearer Indonesia dalam 11 edisi berbeda.
- Pada Olimpiade Tokyo 2020 yang menyediakan dua slot flag bearer, bendera Indonesia bakal dikibarkan oleh Rio Waida dan Nurul Akmal.
SKOR.id - Salah satu momen yang cukup dinanti dalam setiap penyelenggaraan Olimpiade, baik musim panas maupun dingin, adalah prosesi upacara pembukaan.
Upacara pembukaan biasanya dikemas semenarik mungkin dengan puncak acara penyalaan kaldron di stadion utama dengan api Olimpiade yang diambil dari Yunani.
Selain itu, defile atau perarakan barisan kontingen negara peserta Olimpiade juga menjadi perhatian tersendiri dalam rangkaian prosesi upacara pembukaan.
Dalam momen itu, satu per satu negara peserta Olimpiade akan dipanggil dan "dikenalkan" ke seluruh dunia. Sosok flag bearer atau pembawa bendera pun bakal menjadi sorotan.
Pasalnya, flag bearer jadi representasi dari negara yang diwakili. Mereka dituntut tampil sempurna dan menawan dengan seragam resmi kontingen.
Bahkan, pada Olimpiade Rio 2016, Pita Nikolas Taufatofua sebagai pembawa bendera Tonga tampil beda dengan pakaian tradisional.
Atlet taekwondo tersebut membawa bendera Tonga sambil bertelanjang dada dengan bawahan kain khas negaranya.
Lalu, bagaimana dengan kiprah pembawa bendera Indonesia di Olimpiade? Sejauh ini, ada 10 orang atlet yang menjalani peran itu dalam 11 edisi berbeda.
Flag bearer pertama Indonesia adalah Wiem Gommies dari cabor tinju. Ia jadi pembawa bendera Indonesia pada upacara pembukaan Olimpiade Munich 1972.
Sedangkan pada Olimpiade Rio 2016, pembawa bendera Indonesia dipercayakan kepada Maria Natalia Londa yang merupakan atlet lompat jauh.
Christian Hadinata dari cabor bulu tangkis adalah satu-satunya orang yang pernah jadi flag bearer Indonesia di Olimpiade lebih dari sekali.
Pada Olimpiade Tokyo 2020, daftar flag bearer bertambah menjadi dua orang, seiring kebijakan IOC soal kesetaraan.
Panitia dan IOC menyediakan dua slot pembawa bendera masing-masing kontingen yakni atlet putra dan putri.
Indonesia memercayakan posisi tersebut kepada Rio Waida (surfing/putra) dan Nurul Akmal (angkat besi/putri).
Berikut daftar pembawa bendera alias flag bearer Indonesia dalam upacara pembukaan Olimpiade:
- Olimpiade Munich 1972: Wiem Gommies (Tinju)
- Olimpiade Montreal 1976: Donald Pandiangan (Panahan)
- Olimpiade Los Angeles 1984: Lukman Niode (Renang)
- Olimpiade Seoul 1988:Tonny Maringgi (Tenis Meja)
- Olimpiade Barcelona 1992: Christian Hadinata (Bulu Tangkis)
- Olimpiade Atlanta 1996: Hendrik Simangunsong (Tinju)
- Olimpiade Sydney 2000: Rexy Mainaky (Bulu Tangkis)
- Olimpiade Athena 2004: Christian Hadinata (Bulu Tangkis)
- Olimpiade Beijing 2008: Oka Sulaksana (Sailing)
- Olimpiade London 2012: I Gede Siman Sudartawa (Renang)
- Olimpiade Rio 2016: Maria Natalia Londa (Atletik/Lompat Jauh)
- Olimpiade Tokyo 2020: Rio Waida (Surfing) dan Nurul Akmal (Angkat Besi)
Menurut rencana, upacara prmbukaan Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar di Stadion Nasional Jepang pada Jumat, 23 Juli 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Olimpiade Lainnya:
Ini 4 Saluran Televisi Indonesia yang Siarkan Olimpiade Tokyo
Menuju Olimpiade Tokyo: Serba Pertama Indonesia di Olimpiade