Rombongan Kedua Kontingen Indonesia Telah Bertolak ke Tokyo

Rombongan kedua Kontingen Indonesia telah berangkat ke Tokyo, Selasa (20/7/2021) malam WIB.
Salah satu lifter, Deni, tak ikut dalam rombongan karena kondisinya yang masih kurang fit.
Total ada 22 orang yang masuk rombongan kedua.

SKOR.id - Rombongan kedua Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Tokyo telah meninggalkan Tanah Air, Selasa (20/7/2021) malam WIB.

Kloter kedua tersebut berisikan 19 orang, di antaranya adalah tiga atlet dari dua cabang olahraga (cabor), yakni angkat besi (1) dan rowing (2).

Adapun sisanya: tim medis (3 orang), media internal NOC Indonesia (3), pengawas (3), pelatih (3), sport science (2), dan supporting team (2).

Salah satu lifter, Deni, yang seharusnya berangkat Sabtu (17/7/2021) dan mundur jadi Selasa (21/7/2021), kembali ditunda karena masih kurang fit.

Deni akan berangkat bersama kloter terakhir pada 24 Juli 2021. Namun, NOC Indonesia memastikan, sang lifter dalam kondisi aman.

Hal tersebut didasarkan pada tes yang dilakukan selama tiga hari beruntun. Deni dipastikan aman untuk berangkat ke Tokyo, Jepang.

Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Ferry Kono, memastikan seluruh kontingen pada kloter kedua dalam keadaan sehat dan dipastikan negatif Covid-19.

NOC Indonesia bersama Tim Chef de Mission (CdM) telah meningkatkan protokol kesehatan (prokes) dengan rangkaian swab PCR untuk seluruh kontingen.

Pasalnya, Indonesia wajib menyerahkan hasil tes tersebut kepada Pemerintah Jepang sebagai syarat wajib untuk bisa masuk ke Negeri Sakura.

"Selain rombongan kontingen Indonesia, bergabung para International Technical Official (ITO) dari Indonesia," ujar Ferry J Kono dalam rilis yang diterima Skor.id.

"Mereka akan bertugas di cabang bulu tangkis pada Olimpiade kali ini. Semoga semua bisa sampai dengan aman dan selamat di Tokyo."

Ferry J Kono pun berpesan kepada atlet dan rombongan Indonesia yang lain untuk tetap menjaga diri dan menerapkan prokes secara ketat selama di Tokyo.

"Teman-teman (kloter kedua) juga akan dikarantina selama tiga hari untuk bisa bergabung dengan mereka yang sudah di sana lebih dahulu," ujarnya.

"Seperti diketahui, atlet-atlet yang sudah di sana, sudah diperbolehkan latihan di fasilitas-fasilitas (resmi) dengan model bubble tanpa atlet dari negara lain."

Indonesia mengirimkan 28 atlet ke Olimpiade Tokyo 2020. Angka tersebut sama dengan Olimpiade Rio de Janeiro, 2016 lalu.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.