- Eko Yuli Irawan bakal mencicipi Olimpiade keempatnya saat tampil di Tokyo 2020.
- Selain Eko Yuli Irawan, ada empat atlet legendaris Indonesia yang juga telah empat kali tampil di Olimpiade.
- Mereka adalah Yayuk Basuki (tenis), Flandy Limpele (bulu tangkis), I Gusti Made Oka Sulaksana (selancar angin), dan Taufik Hidayat (bulu tangkis).
SKOR.id - Bagi Eko Yuli Irawan, Tokyo 2020 bakal menjadi Olimpiade keempat yang pernah diikuti sebagai atlet angkat besi.
Debut Eko Yuli Irawan di Olimpiade terjadi pada Beijing 2008. Turun pada kelas 56kg putra, atlet kelahiran Metro, Lampung itu berhasil menyabet medali perunggu.
Empat tahun berselang, pria yang kini berusia 31 tahun itu tampil di kelas 62kg. Ia pun pulang dari London 2012 kembali dengan torehan perunggu.
Eko kemudian menyabet medali perak untuk kelas 62kg pada Rio 2016 meski total angkatannya saat itu lebih ringan 5kg dibanding saat finis ketiga pada edisi sebelumnya.
Baca Juga: LIVE: Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan bakal berkompetisi pada kelas 61kg yang akan dihelat di Tokyo International Forum pada Minggu (25/7/2021).
Eko jadi salah satu unggulan berkat rekor dunia angkatan clean and jerk 174kg yang diukir saat mengikuti Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 di Ashgabat, Turkmenistan.
Lifter andalan Indonesia ini bakal bersaing alot dengan wakil Cina, Li Fabin, yang memegang rekor dunia untuk angkatan snatch (145kg) dan total (318kg).
Sementara itu, tampil di Tokyo 2020 bakal membuat Eko Yuli Irawan tercatat dalam buku sejarah sebagai atlet Indonesia dengan jumlah penampilan terbanyak di Olimpiade.
Eko bakal sejajar dengan empat atlet legendaris Indonesia lainnya yang sudah empat kali mentas dalam pesta olahraga terbesar di dunia.
Petenis legendaris, Yayuk Basuki, menjadi sosok atlet pertama asal Indonesia yang tampil dalam empat edisi Olimpiade.
Ia ambil bagian pada Seoul 1988 (tunggal putri), Barcelona 1992 (tunggal dan ganda putri), Atlanta 1996 (tunggal dan ganda putri), dan Sydney 2000 (ganda putri).
Pencapaian terbaik Yayuk Basuki terjadi pada Barcelona 1992 kala dirinya sukses menembus babak ketiga nomor tunggal putri sebelum disingkirkan Jennifer Capriati (Amerika Serikat).
Langkah Yayuk Basuki tampil di empat Olimpiade berbeda kemudian diikuti oleh Flandy Limpele (bulu tangkis) dan I Gusti Made Oka Sulaksana (selancar angin/berlayar).
Keduanya menjadi wakil Indonesia pada Olimpiade Atlanta 1996, Sydney 2000, Athena 2004, dan Beijing 2008.
Prestasi terbaik Flandy Limpele adalah medali perunggu ganda putra bersama Eng Hian pada Athena 2004. Sedangkan I Gusti Made Oka Sulaksana finis ke-11 pada Atlanta 1996.
Satu lagi atlet yang pernah empat kali mewakili Indonesia pada ajang Olimpiade adalah Taufik Hidayat dari cabor bulu tangkis.
Salah satu tunggal putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia ini tercatat tampil pada Olimpiade Sydney 2000, Athena 2004, Beijing 2008, dan London 2012.
Prestasi terbaik Taufik Hidayat dalam gelaran Olimpiade tentu saja medali emas yang diraih pada Athena 2004.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Olimpiade Lainnya:
Menuju Olimpiade Tokyo: Semua yang Harus Kamu Tahu tentang Olimpiade ke-32