SKOR.id – Pada Kamis (3/8/2023), Menpora Dito Ariotedjo meninjau beberapa venue di Aceh yang akan dipakai untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Dalam kunjungan itu, Menpora ditemani Marciano Norman (Ketum KONI Pusat) dan Illiza Sa’aduddin Djamal (Perwakilan Kementerian PUPR).
Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya yang terletak di Banda Aceh jadi salah satu tempat yang ditinjau oleh Menpora Dito Ariotedjo.
Rencananya, stadion yang memiliki kapasitas hingga 45 ribu penonton itu bakal digunakan sebagai lokasi opening ceremony atau upacara pembukaan PON 2024.
Sebagai persiapan, Stadion Harapan Bangsa pun akan direnovasi agar bisa memenuhi standar yang dibutuhkan.
“Saya yakin masyarakat Aceh akan bahagia melihat Stadion Harapan Bangsa,” kata Menpora usai meninjau Stadion Harapan Bangsa.
Kunjungan rombongan Menpora kemudian berlanjut ke tempat pertandingan untuk beberapa Cabor, seperti anggar, angkat besi, tenis, hapkido, dan akuatik.
Kebanyakan venue tersebut akan direnovasi agar lebih baik seperti yang dilakukan terhadap Stadion Harapan Bangsa.
Opsi renovasi jadi pilihan terbaik karena memanfaatkan aset yang sudah ada di tengah kota dan butuh waktu yang lebih singkat ketimbang membangun baru di lokasi lain.
Selain itu, renovasi dinilai lebih efisien dan efektif dalam mengingat penyelenggaraan PON 2024 di Aceh dan Sumatra Utara yang akan berlangsung satu tahun lagi.
“Saya melihat banyak aset yang masih bagus tetapi memang pemakaian tak rutin jadi terbengkalai. Kami akan perbarui dan bangun kembali agar lebih baik lagi,” ujarnya.
“Menurut Kementerian PUPR, pembangunan mulai pada Oktober. Menurut saya, cukup waktunya untuk mengejar penyelenggaran PON yang akan diselenggarakan pada bulan September 2024.”
Sementara itu, Marciano Norman menegaskan bahwa dukungan pemerintah pusat kepada Aceh sangat besar demi menyukseskan penyelenggaraan PON 2024.
“Kehadiran Menpora, Kementerian PUPR, Kemenko PMK, dan KONI Pusat merupakan dukungan Pemerintah Pusat untuk Pemerintah Aceh sebagai tuan rumah,” kata Marciano.
Marciano sepakat dengan Menpora bahwa untuk saat ini yang terpenting adalah memilih opsi yang paling rasional terkait stadion utama untuk opening ceremony PON 2024.
“Kami semua ingin yang terbaik. Tinggal satu tahun lagi, sehingga pemanfaatan waktu harus semaksimal mungkin dan (venue) sudah dapat digunakan pada test event,” katanya.
“Maka percayalah, apa yang tadi sudah disampaikan oleh Bapak Menpora, masyarakat Aceh akan bangga melihat Stadion Harapan Bangsa.”
Penyelenggaraan PON 2024 di wilayah Aceh sendiri akan berlangsung di 10 kabupaten/kota antara lain:
- Banda Aceh
- Aceh Besar
- Sabang
- Pidie
- Aceh Utara
- Aceh Timur
- Bener Meriah
- Aceh Tengah
- Aceh Barat
- Aceh Tenggara