- Aceh dan Sumatera Utara belum memiliki stadion utama untuk upacara pembukaan dan penutupan PON 2024.
- KONI meminta dukungan pemerintah pusat untuk merealisasikan anggaran pembangunan stadion utama.
- Peralatan untuk PON dan Pepasnas 2024 juga belum lengkap.
SKOR.id - Dua tahun menjelang berlangsungnya Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah ternyata belum memiliki stadion utama.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil I Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Suwarno dalam rapat koordinasi beberapa lembaga di Jakarta pada Selasa (10/1/2024).
Menurut rencana semula Aceh akan menjadi tuan rumah upacara pembukaan sementara Sumatera Utara menggelar upacara penutupan PON 2024.
Sayangnya, kedua provinsi di ujung barat Indonesia tersebut belum memiliki stadion utama dengan kapasitas dan perlengkapan yang memadai.
"Dua-duanya belum ada stadion (untuk pembukaan dan penutupan) sehingga kami memonitor untuk pembangunan stadion. Satu untuk di Aceh dan satu di Sumatra Utara," kata Suwarno diansir dari Antara.
Selain itu, Suwarno juga menyinggung peralatan olahraga untuk PON maupun Pekan Paralimpik Nasional (Pepasnas) 2024 yang juga belum terpenuhi.
"Ini sudah dikomunikasikan dengan Kemenpora. Saat ini masing-masing provinsi sedang menyiapkan venue, akomodasi, dan keperluan lain," ujar Suwarno menambahkan.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Essy Asiah selaku Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.
Dia berharap agar wacana pemerintah pusat untuk membantu pembangunan stadion di Aceh dan Sumatera Utara segera terealisasikan karena PON tinggal satu tahun lagi.
Yuli Harsono selaku Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Sekretariat Kabinet (Setkab) berjanji akan mengupayakan rapat terbatas membahas masukan tersebut.
"Kami sedang usulkan rapat terbatas untuk pembahasan persiapan PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Perlu disampaikan inventarisasi hal-hal apa saja diperlukan di Aceh dan di Sumut," ujar Yuli.
Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali juga pernah menyinggung mengenai stadion utama di Aceh dan Sumatera Utara untuk PON 2024.
Menpora menegaskan bahwa pembangunan kedua stadion akan berada di bawah kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Tidak hanya itu, Amali juga mengatakan bahwa kedua stadion tersebut akan memiliki standar internasional sesuai dengan mandat dari Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
"Saya akan koordinasikan dan hasil ini saya akan laporan kepada Bapak Presiden, saya kira tidak ada masalah," kata Menpora.
"Untuk yang dikerjakan pemerintah pusat, kepada Kementerian PUPR saya sudah minta seperti itu (standar internasional), supaya sekali dibangun akan berlaku sepanjang masa."
Baca Juga Berita PON 2024 Lainnya:
Menpora: 2 Stadion Utama PON 2024 Akan Berstandar Internasioal
PP Pordasi Evaluasi 2 Calon Venue Pacu Kuda untuk PON 2024 di Aceh