- Menpora Zainudin Amali menegaskan Indonesia akan mengikuti bidding tuan rumah Olimpiade 2036.
- Menpora yakin Indonesia menembus 30 besar di Olimpiade Paris 2024.
- Panjat tebing akan jadi salah satu andalan Indonesia untuk meraih medai di Paris 2024.
SKOR.id - Menpora Zainudin Amali kembali menyinggung soal target fantastis Indonesia pada Olimpiade dan Paralimpiade 2024 hingga 2044.
Kamis (16/12/2021), Zainudin Amali membuka acara Malam Anugerah SIWO PWI Pusat Golden Award IV/2021.
Politisi dari Partai Golkar itu menegaskan target jangka panjang Indonesia adalah menembus Top 5 di Olimpiade dan Paralimpiade 2044.
"Olimpiade 2044, Indonesia harus berada di peringkat 5 dunia. Juga demikian dengan Paralimpiade," ucap Zainudin Amali.
"Awalnya, saya tak masuk akal dengan kondisi sekarang. Setelah saya diyakinkan para stakeholder hingga akademisi, akhirnya masuk di akal."
"Pertama, kita harus fokus, ke cabang-cabang olahraga yang sesuai dengan kemampuan fisik orang Indonesia," tambahnya.
Zainudin Amali kemudian menegaskan, Indonesia akan kembali ikut bidding Olimpiade dan Paralimpiade setelah gagal untuk edisi 2032.
"Kita kalah cepat dalam bidding (Olimpiade) 2032 dari Australia, maka kita akan bidding lagi untuk 2036," ujar pria asal Gorontalo itu.
"Nah, harus ada cabang olahraga yang jadi andalan yang bisa diusulkan (untuk Olimpiade) dan memungkinkan kita untuk dapat medali dari situ."
"Ini bukan sesuatu yang mustahil, kita bisa asalkan bekerja bersama. Ini bukan saja urusan Menteri Pemuda dan Olahraga tetapi semua stakeholder."
"Itulah mengapa lahir Perpres (No.86) yang di dalamnya (melibatkan) kira-kira 13 menteri. Jadi, saya semakin optimis target tersebut tercapai," imbuhnya.
Mengenai target peringkat, Menpora mengatakan 30 besar untuk Paralimpiade Paris 2024. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk Olimpiade.
Dan, cabang olahraga panjat tebing akan jadi salah satu andalan Merah Putih untuk meraih medali di Olimpiade Paris, tiga tahun lagi.
"Sebagai informasi, di Paralimpiade Tokyo kami menargetkan 60 besar karena di Rio de Janeiro, tahun 2016, kita di peringkat 76," katanya.
"Artinya, saya menetapkan (target) yang masuk akal. Hasilnya, Paralimpiade Tokyo, Indonesia peringkat 43. Jadi, target 60 besar terlampaui."
"Saya agak pusing sekarang adalah Paris 2024. Karena kita ada di posisi 43, maka besok di peringkat 30 berapa? Saya kira kita bisa (meraih target)."
"Salah satu cabor andalan adalah cabornya Mbak Yenny, panjat tebing. Karena kita punya juara dunia. Ada dua bahkan juara dunianya," tambahnya.
Sebagai informasi, Indonesia menduduki peringkat ke-55 pada Olimpiade Tokyo dengan raihan satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Panjat tebing untuk kali pertama akan mempertandingkan tiga kategori, yakni lead, speed, dan boulder, pada Olimpiade Paris 2024.
Dua atlet potensial panjat tebing yang saat ini dimiliki Indonesia, antara lain Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin.
Piala AFF 2020: Bek Timnas Indonesia Puas dengan Performa Tim saat Lawan Vietnam
Klik link untuk baca https://t.co/LhkUV33VdQ— SKOR.id (@skorindonesia) December 16, 2021
Berita Olahraga Lainnya:
Atlet Panjat Tebing Indonesia Juara IFSC World Cup 2021 di Swiss
Sosialisasi DBON, Menpora Gemakan Pesan ''Indonesia Masuk 5 Besar Dunia di Olimpiade 2044''