- Presiden ROC, Stanislav Pozdnyakov, yakin bahwa Rusia sangat pantas menjadi tuan rumah Olimpiade 2036.
- Rusia gagal mendaftar bidding Olimpiade 2032 karena sanksi dari WADA akibat skandal doping yang didukung negara.
- Stanislav Pozdnyakov mengatakan bahwa fasilitas olahraga di Rusia sangat mumpuni sebagai tuan rumah Olimpiade.
SKOR.id - Rusia belum menyerah dalam perburuan status tuan rumah untuk ajang Olimpiade dan Paralimpiade di masa depan.
Presiden Komite Olimpiade Rusia (ROC), Stanislav Pozdnyakov, mengatakan bahwa Rusia berhasrat untuk maju dalam proses bidding tuan rumah Olimpiade 2036.
Negeri Beruang Merah gagal berpartisipasi dalam bidding Olimpiade 2032 karena sanksi yang dijatuhkan Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Rusia dilarang mengajukan diri sebagai tuan rumah ajang sekelas Olimpiade akibat skandal doping yang disponsori negara pada Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi.
Pada akhirnya, bidding Olimpiade 2032 dimenangi Brisbane yang tercatat sebagai negara bagian ketiga di Australia, setelah Melbourne dan Sidney, yang dipercaya jadi tuan rumah.
Sementara itu, Rusia terakhir kali menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas pada tahun 1980.
Sayangnya, Olimpiade Moscow 1980 dinodai pemboikotan oleh beberapa negara termasuk Amerika Serikat terkait invasi Soviet ke Afghanistan.
"Penting untuk mengharapkan (ibu kota Rusia menjadi tuan rumah Olimpiade di masa depan)," kata Pozdnyakov dilansir dari Inside The Games.
"Sampai saat ini, pendekatan yang dilakukan Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk pembentukan aplikasi (peserta bidding) telah berubah."
"Para kolega mulai bergerak ke depan dengan mengurangi biaya yang berkaitan dengan penyelenggaraan Olimpiade."
Pozdnyakov pun yakin bahwa Rusia mumpuni jadi tuan rumah Olimpiade karena fasilitas olahraga yang maju di beberapa kota seperti Kazan, Saint Petersburg, dan Vladivostok.
Menurutnya, kekurangan di beberapa disiplin olahraga dapat dibangun setelah dipastikan lolos bidding untuk edisi 2036.
"Pertama-tama, aplikasi akan dikirim dengan kebutuhan infrastruktur Olimpiade yang sudah tersedia dan Rusia bisa masuk area prioritas," ujarnya.
"Selama lebih dari 10-20 tahun terakhir, negara kami terus meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur olahraga untuk hampir semua cabang."
"Meskipun ada beberapa disiplin yang masih bermasalah tetapi ini lebih merupakan pengecualian dari aturan," ia menjelaskan.
Calon saingan Rusia dalam bidding 2036 kemungkinan akan datang dari barisan negara kalah saing dari Australia dalam perebutan posisi tuan rumah 2032.
Mereka adalah Indonesia, Turki, Jerman, India, Ukraina, Israel, hingga Inggris Raya.
#SkorGames Tebak skor Indonesia vs Thailand. Ada hadiah 3 goodybag berisi Skor Merchandise untuk 3 orang pemenang.
Caranya gampang gak ribet, tinggal screenshot GIF ini lalu twit ss nya di reply twit ini pake hashtag #SaatnyaIndonesiaJuara, lalu jangan lupa retweet twit ini! ???? pic.twitter.com/loIb0N6oGu— SKOR.id (@skorindonesia) December 29, 2021
Berita Olimpiade Lainnya:
Komentar Ketua NOC Indonesia Terkait Kegagalan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Brisbane Jadi Penyelenggara Olimpiade 2032, Kemenpora Ucapkan Selamat ke Pemerintah Australia