- Barcelona akan menguji coba format pertandingan panjat tebing untuk Olimpiade Paris.
- Pertandingan tersebut hanya akan diikuti atlet panjat tebing Spanyol.
- IFSC World Cup 2022 di Chongqing, Cina, 6-9 Oktober, akan jadi lomba internasional pertama dengan sistem Paris 2024.
SKOR.id - Federasi Internasional Panjat Tebing (IFSC) akan menguji coba format pertandingan untuk Olimpiade Paris 2024 di Barcelona, Spanyol.
Panjat tebing resmi dipertandingkan pada Olimpiade Tokyo 2020. Kala itu, hanya ada satu kategori, yakni kombinasi speed/lead/boulder.
Pada 2024, di Olimpiade Paris, kategori yang akan dipertandingkan panjat tebing akan bertambah jadi speed dan kombinasi lead/boulder.
Dengan keputusan itu, membuat IFSC harus melakukan uji coba sebelum resmi dipakai pada Olimpiade Paris 2024.
Dilansir dari Inside The Games, uji coba itu akan dilakukan di sela-sela kejuaraan di Sharma Climbing, Gava, Barcelona, 4-5 Maret 2022.
Pertandingan tersebut hanya akan diikuti oleh atlet panjat tebing Spanyol, selaku tuan rumah, karena pandemi Covid-19.
Meski terbatas, Marco Scolaris selaku Presiden IDSC mengatakan semua pihak sangat antusias menyambut uji coba tersebut.
"Kami sangat senang bisa menggelar uji coba di Barcelona, di rumah salah satu dari dua juara Olimpiade pertama kami," ucap Scolaris.
"Kami sungguh senang bisa berjumpa dengan legenda panjat tebing sekaligus kolega seperti Chris Sharma."
"Juga melihat bagaimana dia dan seluruh anggota organisasi Sharma Climbing berpartisipasi dalam acara tersebut."
Setelah uji coba di Barcelona, format Paris 2024 juga dipakai untuk European Championships 2022 di Munich, Jerman.
Untuk kejuaraan internasional, yang diikuti atlet dari berbagai negara, format Paris 2024 baru diterapkan dalam IFSC World Cup 2022 di Chongqing, Cina, 6-9 Oktober.
Berita Panjat Tebing Lainnya:
Seri Terbaru IFSC World Cup 2022 di Cina Pakai Format Olimpiade Paris 2024
Jadwal Lengkap IFSC World Cup 2022, Seri di Bali Bergeser ke September