SKOR.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo secara resmi mengukuhkan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 di Kantor Kemenpora, Jakarta pada Rabu (10/7/2024).
Olimpiade 2024 akan berlangsung di Paris, Prancis, mulai 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang.
Acara pengukuhan dibuka dengan pembacaan Surat Keputusan Olimpiade, lalu laporan persiapan tim dari Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk Olimpiade 2024 Anindya Bakrie, dilanjutkan sambutan dari Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari dan Menpora Dito Ariotedjo.
Setelah itu, Menpora Dito memimpin proses pengukuhan Kontingen Indonesia kemudian ditutup dengan pembacaan janji atlet oleh Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing) dan Rizki Juniansyah (angkat besi).
Menpora Dito berharap peringkat Indonesia dalam daftar perolehan medali Olimpiade 2024 bisa lebih baik daripada edisi sebelumnya, di mana Merah Putih menempati peringkat ke-55 dengan total 5 keping (1 emas, 1 perak, 3 perunggu).
"Hari ini telah dilakukan prosesi pengukuhan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 yang di mana kita akan memberangkatkan 29 atlet dari 12 cabang olahraga serta total kontingen sekitar 86 orang. Ada juga enam cabang olahraga yang memiliki wasit berasal dari Indonesia," ujar Menpora.
"Pastinya kita berharap memiliki perolehan dan peringkat raihan medali yang lebih baik dari sebelumnya."
"Banyak beberapa cabor yang tampil perdana di Olimpiade dan atlet kita lolos melalui peringkat-peringkat di kualifikasi yang sangat baik. Semoga ini bisa dijaga totalitas dan konsistensinya agar di Olimpiade bisa membuahkan medali," lanjutnya.
Setelah dikukuhkan oleh Menpora Dito Ariotedjo, Kontingen Indonesia lanjut berangkat ke Istana Negara untuk mejalani prosesi pelepasan yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
Menpora Dito mengatakan para atlet Indonesia dijadwalkan mulai berangkat ke Paris pada 13 Juli. Dengan sisa waktu yang ada, beberapa cabor bakal melakukan pemusatan latihan (training camp) terlebih dulu sebelum Olimpiade resmi bergulir.
"Kontingen besar mulai berangkat tanggal 13 Juli dan terakhir yang berangkat adalah atlet renang di 22 Juli hanya 2 orang," kata Menpora Dito.
Menghadapi pesta olahraga musim panas terbesar di dunia edisi ke-33 itu, Indonesia mengirimkan 29 atlet yang siap bersaing di 12 cabang olahraga (cabor).
Jumlah ini merupakan yang terbanyak selama 20 tahun terakhir keikutsertaan Indonesia di multievent olahraga paling bergengsi tersebut.
Sehingga, diharapkan bisa menjadi momentum bagi olahraga Indonesia menciptakan kejutan dan sejarah baru dalam mengukir pencapaian di Olimpiade.
"Merupakan suatu kontingen yang luar biasa karena terbanyak dalam 20 tahun terakhir dari CdM dan NOC Indonesia bekerja sama untuk memberikan support yang terbaik bagi para atlet," ujar CdM Anindya Bakrie.
"Ini merupakan suatu Olimpiade yang kita nanti-nanti dan mudah-mudahan bisa membuat nama Indonesia harum di bulan Agustus yang berdekatan dengan Indonesia dan bisa mempersatukan bangsa," Anindya menuturkan.