- Sirkuit Mandalika menggelar WSBK dan MotoGP setiap tahun.
- Jika ke sana, tak ketinggalan harus menjelajah Pulau Lombok.
- Salah satu destinasi wisata yang tak boleh terlewatkan adalah Desa Adat Sade.
SKOR.id - Menjelajah Desa Adat di Pulau Lombok jadi kegiatan yang tak boleh terlewatkan selama menonton MotoGP atau WSBK di Sirkuit Mandalika.
Laporan langsung jurnalis Skor.id, Thoriq Az Zuhri, dari Mandalika, Lombok Tengah.
Saat menonton balapan MotoGP atau WSBK di Sirkuit Mandalika, tak boleh ketinggalan menjelajah tempat-tempat wisata yang ada di Pulau Lombok.
Salah satu destinasi wisata yang tak boleh terlewatkan adalah mengunjungi Desa Adat Suku Sasak yang ada di Lombok.
Di dekat Sirkuit Mandalika, ada dua Desa Adat yang terkenal dan mudah terjangkau untuk dikunjungi: Desa Adat Sade dan Ende.
Penulis berkesempatan mengunjungi langsung Desa Adat Sade yang terletak di Desa Rembitan, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Di sini, rumah-rumah yang ada masih asli seperti yang digunakan masyarakat Suku Sasak dari zaman dahulu, dengan Sade sudah ada sejak tahun 1075 Masehi.
Kini, mereka yang di sini adalah generasi ke-15 dan kebanyakan masih berdarah murni, hanya menikahi sepupu yang ada di Desa Adat Sade tersebut.
Ada 150 rumah di sini dan juga 150 Kepala Keluarga, dengan di sini tak diperbolehkan ada dua KK dalam satu rumah.
Anak laki-laki terakhir yang akan mendapatkan rumah warisan dari orang tua mereka, dengan anak-anak yang lain kemudian harus membangun rumah di luar Desa Adat Sade ini.
Rumah di sana masih beratapkan ijuk, tembok dari anyaman bambu, dan masih mengepel lantai atau tanah di dalam rumah dengan kotoran kerbau, hal yang sudah mereka lakukan sejak dahulu.

Meski kini listrik sudah masuk ke sana, jika acara adat dilakukan, mereka tak boleh menggunakan listrik dan lampu, hanya diperbolehkan memakai penerangan tradisional.
Kini, masyarakat Sade sudah 100 persen memeluk agama Islam yang masuk ke sini pada tahun 1945.
Di sini, selain melewati rumah-rumah warga asli Suku Sasak dan masuk ke dalamnya, juga bisa belajar menenun kain khas Suku Sasak, memintal benang, hingga membeli oleh-oleh khas Desa Adat Sade.
Desa Adat Sade berjarak 9 kilometer dari Sirkuit Mandalika alias perjalanan tak sampai 15 menit, bisa ditempuh lewat Jalan Sengkol sampai Tugu Ombak Kuta lalu ke arah Utara lewat Jalan Kuta Lombok sampai ke lokasi.
Desa Adat Sade juga berjarak tak terlalu jauh dari Bandara Internasional Lombok maupun Kota Mataram.
Tertarik ke sana, Skorer?