Mengulik Statistik Roberto Mancini di Timnas Arab Saudi

Thoriq Az Zuhri

Editor: Thoriq Az Zuhri

Pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)
Pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Mari saatnya melihat lebih dekat penampilan Timnas Arab Saudi di bawah kendali pelatih asal Italia, Roberto Mancini.

Timnas Indonesia akan mengawali petualangan di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pekan ini.

Timnas Indonesia akan menantang Timnas Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, pada Jumat (6/9/2024) dini hari pukul 01.00 WIB.

Saat ini, Timnas Arab Saudi dinakhodai oleh pelatih asal Italia, Roberto Mancini. Ia mengambil tugas dari Herve Renard (Prancis) yang melatih Arab Saudi pada 2019 sampai 2023.

Arab Saudi juga sempat dilatih pelatih sementara, Saad Al-Shehri, pada setengah awal tahun 2023 sebelum Roberto Mancini ditunjuk sebagai pelatih pada 28 Agustus 2023.

Artikel Skor Special kali ini akan membahas bagaimana kiprah Roberto Mancini bersama Timnas Arab Saudi.

(Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.).

Sebelum Arab Saudi

Roberto Mancini punya nama besar di sepak bola Italia.

Sebagai pemain, ia pernah berseragam Bologna, Sampdoria, Lazio, hingga Leicester City, memenangi dua gelar Serie A, enam Coppa Italia, dan dua Piala Winners.

Mancini juga tercatat punya 36 caps bersama Gli Azzurri, termasuk membawa mereka meraih peringkat ketiga di Piala Dunia 1990 saat turnamen dihelat di Italia.

Kariernya semakin gemilang saat beralih menjadi pelatih, memulai petualangannya bersama Fiorentina pada 2001.

Ia lalu sempat menjadi pelatih tim-tim besar Eropa seperti Lazio, Inter Milan, Manchester City, Galatasaray, Zenit St Petersburg, hingga menjadi pelatih Timnas Italia (2018-2023).

Prestasinya? Di level klub ia memenangi tiga gelar Serie A, empat Coppa Italia, dan masing-masing satu gelar Premier League, Piala FA, dan Piala Turki.

Puncaknya, Mancini sempat membawa Timnas Italia meraih gelar Piala Eropa 2020, yang menjadikannya mendapat berbagai pernghargaan sebagai pelatih terbaik tahun 2021 dari berbagai pihak.

Setelah mundur dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Italia pada 13 Agustus 2023, Mancini kemudian berlabuh di Arab Saudi dan menjadi pelatih Sang Elang Hijau hingga kini.

Menang Kalah

Dalam setahun lebih sedikit menukangi Timnas Arab Saudi, Mancini sudah menakhodai tim ini dalam 14 pertandingan resmi.

Hasilnya, Mancini membawa tim ini meraih enam kemenangan, tiga hasil imbang, dan lima kali kalah.

Catatan 42 persen kemenangan ini memang tak begitu impresif, meski memang lebih baik dari dua pendahulunya: Herve Renard (39 persen) dan Juan Antonio Pizzi (31 persen).

Total tim asuhan Mancini mencetak 23 gol, atau rata-rata 1,64 gol per laga, dan kebobolan 18 gol, atau 1,29 gol per laga.

Kemenangan terbesar mereka raih saat menang 4-0 lawan Pakistan di Ronde 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, 16 November 2023, yang juga jadi catatan gol terbanyak tim asuhan Mancini dalam satu laga.

Sedangkan kekalahan terbesar tercatat saat mereka kalah 3-5 dari Korea Selatan di Babak 16 Besar Piala Asia 2023 lalu.

Mereka juga sempat kalah 1-3 dari Mali dan Kosta Rika dalam dua laga persahabatan.

Dari 14 laga, Timnas Arab Saudi mencatat enam kali nirbobol, alias 42 persen dari total laga.

Formasi Andalan

Pada awal melatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini masih menggunakan pola 4-3-3 (dan variasinya 4-2-3-1), pola yang memang identik menjadi andalannya.

Akan tetapi, nyatanya pola ini tak membawa hasil baik bagi as-Suqūr Al-‘Arabiyya (Sang Elang Arab).

Dalam empat laga persahabatan, mereka kalah tiga kali dan tak pernah menang!

Arab Saudi kalah 1-3 dari Kosta Rika, 0-1 dari Korea Selatan, dan 1-3 dari Mali. Mereka juga imbang 2-2 lawan Nigeria.

Hal ini yang kemudian memaksa Mancini memutar otak sebelum gelaran Piala Asia 2023 lalu dimulai.

Keputusan diambil, Mancini mengubah formasi Timnas Arab Saudi jadi menggunakan pola tiga bek.

Pola ini kemudian selalu digunakan Mancini sejak November tahun lalu hingga sekarang, mulai dari Ronde 2 kualifikasi hingga di Piala Asia 2023.

Hasilnya lebih baik, Arab Saudi kemudian hanya kalah dua kali dalam 10 laga, kalah 3-5 lawan Korea Selatan dan 1-2 lawan Yordania.

Sisanya mereka meraih enam kemenangan dan dua hasil imbang.

Biasanya, formasi yang digunakan Mancini adalah dengan pola 3-4-2-1, meski ia juga terkadang mengubah sedikit formasinya menjadi 3-5-2 flat maupun 3-1-4-2 dengan dua penyerang.

Pemain Andalan

Sejak ditunjuk jadi melatih, Mancini tercatat sudah menggunakan total 43 pemain dalam 14 laga.

Pemain sayap Al-Nassr, Abdulrahman Ghareeb, menjadi pemain yang paling ia andalkan, total bermain 13 kali alias hanya absen di satu pertandingan di bawah Mancini.

Ghareeb tercatat mencetak dua gol dan satu assist, dan hanya absen pada laga persahabatan kontra Nigeria di awal-awal masa kepemimpinan Mancini.

Setelah itu, pemain 27 tahun ini selalu turun berlaga, entah sebagai starter maupun sebagai pemain pengganti di setiap laga Mancini bersama Timnas Arab Saudi.

Di bawah Ghareeb, ada tiga pemain yang sama-sama mencatatkan 12 penampilan bersama Mancini.

Tiga pemain ini adalah Ali Al-Bulayhi (bek tengah), Salem Al-Dawsari (penyerang), dan Mohamed Kanno (gelandang).

Bersama kiper Mohammed Al-Owais (sembilan laga), Ghareeb dan ketiga pemain ini menjadi tulang punggung utama Timnas Arab Saudi asuhan Roberto Mancini.

Soal gol, Saleh Al-Shehri menjadi pemain tersubur dengan mencetak empat gol dalam 10 laga yang ia lakoni di bawah Mancini.

Di bawahnya, ada Firas Al-Buraikan dengan catatan tiga gol dalam sembilan laga.

Sedangkan Saud Aldulhamid, Muktar Ali, dan Sultan Al-Ghannam sama-sama mencatat assist terbanyak, yaitu dua assist.

Kini, tinggal kita tunggu permainan mereka saat Timnas Indonesia menantang Timnas Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, pada Jumat (6/9/2024) dini hari pukul 01.00 WIB.

Source: Transfermarkt

RELATED STORIES

Menyingkap Tahapan Naturalisasi Pemain yang Dijalani PSSI

Menyingkap Tahapan Naturalisasi Pemain yang Dijalani PSSI

Skor.id coba menjelaskan urutan proses naturalisasi pemain yang dijalani PSSI.

Mengenal Stadion Standar FIFA di Indonesia dan Persyaratannya

Mengenal Stadion Standar FIFA di Indonesia dan Persyaratannya

Belum banyak stadion di Indonesia yang sudah memiliki semua standar dari FIFA.

Seperti Indonesia, 22 Negara yang Hanya Punya 1 Pemain di Serie A

Tercatat setidaknya ada 23 negara yang hanya punya satu pemain yang pernah turun berlaga di Liga Italia Serie A, termasuk Indonesia.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Jadwal Pekan Kelima MPL ID Season 15, Dilema Anavel

Pekan kelima MPL ID Season 15 akan berlangsung 25 hingga 27 April 2025.

Gangga Basudewa | 24 Apr, 15:28

piala sudirman 2025 - indonesia

Badminton

Berangkat ke Cina, Tim Indonesia Ingin Segera Matangkan Persiapan Piala Sudirman 2025

Tim bulu tangkis Indonesia sudah terbang menuju Xiamen, Cina, Kamis (24/4/2025), untuk bertarung di Piala Sudirman 2025.

Teguh Kurniawan | 24 Apr, 15:20

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 24 Apr, 15:06

Futsal Nation Cup, titel untuk Piala Futsal Indonesia atau turnamen pendamping kompetisi utama. (Yusuf/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Futsal Nation Cup 2025: Cosmo JNE Menang Penalti, Black Steel Kalah Telak

Tiga pertandingan perempat final pada Kamis (24/4/2025); Unggul FC vs Cosmo JNE, BTS vs Sadakata, Black Steel vs Pangsuma FC.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 14:34

Roster Bigetron Esports berambut merah di pekan keempat MPL ID Season 15. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Alasan di Balik Rambut Merah Skuad Bigetron Esports

Bigetron Esports kompak mengecat rambut mereka di pekan keempat MPL ID Season 15.

Gangga Basudewa | 24 Apr, 14:16

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 24 Apr, 14:02

PSM Makassar vs Bali United di awal pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 pada 25 April 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSM vs Bali United di Liga 1 2024-2025

Jelang awal pekan ke-30, Jumat (25/4/2025) malam, PSM Makassat tak bisa menang tetapi Bali United lebih parah.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 11:57

Dewa United FC vs Malut United di pembuka pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 pada 25 April 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Malut United di Liga 1 2024-2025

Jelang pembuka pekan ke-30, Jumat (25/4/2025) sore, Dewa United FC yang baru bangkit diuji laju kencang Malut United.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 10:34

Espanyol menggelar 1900 Cup yang dimenangkan BJL 2000 Yogyakarta untuk kategori U11. (Foto: LaLiga, Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Turnamen 1900 Cup Jadi Media Kerja Sama RCD Espanyol dengan Indonesia

Espanyol menggelar turnamen 1900, BJL 2000 Yogyakarta menjadi tim asal Indonesia yang menjadi juara U11.

Pradipta Indra Kumara | 24 Apr, 08:41

PMNC Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Hal yang Perlu Diketahui dari PMNC ID Summer 2025

PMNC ID Summer 2025 menyisakan dua babak terakhir: Survival Zone dan Conqueror Zone.

Gangga Basudewa | 24 Apr, 06:00

Load More Articles