- Idola pertama An Se-young semasa kecil adalah Ratchanok Intanon.
- Kegemilangan Ratchanok Intanon meraih banyak gelar bergengsi di usia muda menginspirasi An Se-young.
- Kini, An Se-young berambisi meniru gaya permainan Carolina Marin.
SKOR.id - Sebagai pebulu tangkis muda berjuluk Bocah Ajaib, An Se-young ternyata awalnya tidak begitu tertarik menjadi seorang atlet.
Dalam wawancara dengan Olympics.com, An Se-young tertarik menekuni dunia bulu tangkis setelah mendapat wejangan dari sang pelatih.
"Pelatih bilang, 'Kamu tidak akan bisa menjadi nomor satu hanya dengan belajar tetapi di olahraga saya akan membuatmu menjadi nomor satu.'."
"Sejak itulah saya memutuskan menjadi atlet," kata dara 19 tahun itu dalam wawancara jarak jauh.
Satu atlet yang menginspirasi An muda untuk terus mengejar prestasi bulu tangkis sedini mungkin adalah Ratchanok Intanon.
Baginya, tunggal putri Thailand tersebut sangat mengagumkan karena mampu meraih berbagai gelar bergengsi di usia yang sangat muda.
Termasuk ketika Intanon meraih titel Kejuaraan Dunia 2013 dan dinobatkan sebagai juara dunia tunggal putri termuda hingga saat ini.
"Intanon adalah pemain idola saya semasa kecil karena dia menang turnamen internasional di usia sangat muda," ucap An Se-young.
"Saat itu saya berpikir, 'oh bisa ya pemain muda menang seperti itu?' Sejak itulah dia menjadi idola saya."
Seiring dengan pengalaman mengikuti berbagai turnamen internasional dan menjadi tumpuan tunggal putri negaranya, An mulai menemukan lebih banyak pemain hebat lainnya.
Salah satunya adalah Carolina Marin (Spanyol) yang berhasil dikalahkan pada final French Open 2019.
Baginya, juara dunia tiga kali tersebut adalah pemain super kuat yang layak untuk dijadikan panutan.
View this post on Instagram
"Saya ingin meniru kekuatan dan serangan Carolina Marin. Dia sangat kuat dan bertenaga. Carolina Marin punya sesuatu yang tidak saya miliki," An Se-young menjelaskan.
"Serangan saya masih belum cukup bagus. Perjalanan saya masih sangat panjang."
Saat ini, An Se-young menduduki peringkat kedelapan dunia dan menjadi andalan utama Korea Selatan menjelang Olimpiade Tokyo 2020 pada musim panas mendatang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Valentino Rossi Tak Pernah Rasakan 1 Cedera Ini, Meski Ratusan Kali Balapan di MotoGPhttps://t.co/jSGrKAGAb6— SKOR.id (@skorindonesia) May 10, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Selain An Se-young, Korsel Sudah Siapkan Tunggal Putri Masa Depan
Punya Potensi, Pelatih Berharap An Se-young Selevel Tai Tzu Ying