- Berikut ini uraian soal gas air mata, sesuatu yang jadi sorotan dari tragedi Kanjuruhan.
- Dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gas air mata adalah suatu bahan pengendali massa.
- Lebih lanjut diuraikan ke bagian mana gas air mata "menyerang" dan apa yang mesti dilakukan jika terkena.
SKOR.id - Gas air mata sedang menjadi sorotan publik karena tragedi yang teradi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam setelah menggelar sebuah laga sepak bola.
Yakni Arema FC vs Persebaya Surabaya di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, yang memakan korban jiwa tidak sedikit.
Gas air mata jadi sorotan sebab pihak kepolisian diketahui menembakkan gas air mata, meski sejatinya dilarang FIFA.
Lalu, apa itu gas air mata? Berikut ini uraiannya, dikutip dari unggahan akun Instagram pribadi Dr. Desca Medika Hartanto.
Diambil dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gas air mata adalah suatu bahan pengendali massa.
Atau riot control agents yang terdiri dari bahan kimia yang menyebabkan iritasi pada mata, mulut, tenggorokan, paru-paru, dan kulit.
Kandungan pada gas air mata biasa terdiri dari chloroacetophenone (CN) dan chlorobenzylidenemalononitrile (CS).
"Gas air mata berbentuk cairan atau bubuk yang jika digunakan dapat menjadi droplets atau partikel," tulis Dokter Spesialis Penyakit Dalam itu.
Untuk gejala jika terkena gas air mata, bisa mengarah ke mata, hidung, mulut, paru-paru, kulit, dan lain-lain;
- Mata: Menangis (air mata yang diproduksi banyak), rasa terbakar, gangguan penglihatan, kemerahan.
- Hidung: Pilek, rasa terbakar, bengkak.
- Mulut: Rasa terbakar, sulit menelan, air liur banyak.
- Paru-paru: Sesak nafas, dada terasa tertekan, batuk, wheezing (seperti asma).
- Lain-lain: Mual dan muntah.
Dr. Desca Medika Hartanto juga menguraikan soal apa yang mesti dilakukan jika terkena, yakni:
- Segera tutup mata, hidung dan mulut.
- Keluar dari area paparan gas air mata.
- Segera basuh mata dengan air mengalir.
- Segera ganti baju.
- Segera mandi dan bersihkan dengan sabun, area yang terkena gas air mata.
- Jika gejala memberat, segera ke unit kesehatan terdekat untuk mendapat pertolongan dan oksigen.
Baca Juga Berita Kesehatan Lainnya:
Kurangi Kebisingan untuk Jantung yang Sehat
Hindari 7 Buah yang Bisa Sebabkan Lonjakan Gula Darah 'Berbahaya', Kata Ahli Kesehatan
Jutaan Orang Menderita Nyeri Kronis seperti Lady Gaga, Berikut Tips untuk Mengurangi Rasa Sakit