SKOR.id - Setiap tanggal 13 Juni diperingati sebagai Hari Kesadaran Albinisme Internasional. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kondisi albinisme. Lantas, apa itu Albinisme?

Albinisme adalah kondisi genetik yang terjadi saat seseorang memiliki kurangnya pigmen melanin dalam kulit, rambut, dan mata mereka.

Orang dengan albinisme sering kali memiliki kulit yang sangat pucat, rambut berwarna terang, dan mata yang sangat terang atau berwarna merah muda. Kondisi ini disebabkan oleh kelainan genetik yang mempengaruhi produksi atau distribusi melanin.

Gejala Albinisme

1. Kulit pucat: Orang dengan albinisme memiliki jumlah melanin yang sangat sedikit dalam kulit mereka, sehingga kulit mereka terlihat sangat pucat dan rentan terhadap terbakar sinar matahari.
2. Rambut terang: Rambut orang dengan albinisme cenderung berwarna terang, seperti putih, pirang, atau merah muda.
3. Mata terang: Kekurangan melanin juga memengaruhi mata, sehingga mata orang dengan albinisme cenderung terlihat sangat terang atau berwarna merah muda. Selain itu, kekurangan pigmen di mata juga dapat menyebabkan masalah penglihatan seperti kepekaan terhadap cahaya, nistagmus (gerakan mata yang tidak terkendali), dan masalah refraksi seperti rabun jauh atau rabun dekat.
4. Kepekaan terhadap sinar matahari: Karena kekurangan melanin, kulit dan mata orang dengan albinisme lebih sensitif terhadap sinar matahari. Mereka rentan terhadap luka bakar matahari dan risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kanker kulit.

Penyebab Albinisme

Albinisme disebabkan oleh kelainan genetik yang diwariskan dari orang tua. Ada beberapa jenis albinisme, termasuk albinisme okulokutan (OCA) dan albinisme okular (OA). Kedua jenis ini disebabkan oleh mutasi gen yang memengaruhi produksi melanin atau distribusinya dalam tubuh. Biasanya, albinisme hanya terjadi ketika kedua orang tua membawa gen albinisme, meskipun dalam beberapa kasus dapat terjadi tanpa riwayat keluarga yang diketahui.

Perawatan Albinisme

Tidak ada pengobatan yang dapat mengembalikan produksi melanin pada orang dengan albinisme. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk membantu mengatasi masalah yang terkait dengan kondisi ini, seperti:

1. Melindungi kulit dan mata dari sinar matahari: Menggunakan tabir surya dengan SPF tinggi, mengenakan pakaian pelindung, dan mengenakan kacamata hitam dengan perlindungan UV dapat membantu melindungi kulit dan mata dari kerusakan sinar matahari.
2. Pengobatan masalah penglihatan: Pemeriksaan mata rutin dan kacamata korektif dapat membantu mengelola masalah penglihatan yang terkait dengan albinisme, seperti kepekaan terhadap cahaya atau masalah refraksi.
3. Dukungan psikologis dan sosial: Menghadapi perbedaan fisik dapat menjadi tantangan bagi orang dengan albinisme. Dukungan dari keluarga, teman, dan dukungan psikologis dapat membantu mengatasi masalah ini.

Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan memberikan informasi umum dan tidak menggantikan nasihat medis profesional. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala albinisme atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli genetika yang berpengalaman.