SKOR.id – Tato bagi seorang atlet biasanya memiliki makna penting. Para Olympian (alumnus Olimpiade) misalnya, tidak jarang mengukir tato di tubuhnya untuk mengenang prestasi mereka di Olimpiade.
Namun, tidak demikian halnya dengan seorang Olympian asal Australia ini, yang justru ingin menghapus tato lima cincin Olimpiade dari pergelangan tangannya.
Ia adalah Brianna Throssell, perenang yang sukses membawa pulang medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Belum lama ini Throssell membagikan perjalanan panjangnya untuk menghapus tato "mengerikan" yang dia dapatkan untuk memperingati keberhasilannya dalam cabang renang Olimpiade.
Penyebabnya karena tato tersebut justru membuatnya menderita karena sang seniman tato yang melukisnya rupanya tidak cukup ahli.
Brianna Throssell kemudian menasihati 31.000 penggemarnya di akun TikTok untuk mempertimbangkan pilihan mereka saat memilih salon tato.
Ia membuat tato cincin Olimpiade tersebut usai Olimpiade Rio 2016 yang juga ia ikuti.
Dalam sebuah video TikTok, wanita berusia 28 tahun itu mengungkapkan kepada penggemarnya bagaimana setelah mendapatkan tato setelah kembali dari Rio, ia sekarang memulai perjalanan panjang untuk menghapus tatonya.
"Saya menyukainya (tato) saat itu, saya pikir itu sangat, sangat keren. Namun, seiring waktu tinta hitam mengalir pada gambar cincin itu dan warna kuningnya mulai memudar," kata sang pemecah rekor dunia itu.
Throssell mengatakan ia sebenarnya sudah memperbaiki tatonya tersebut. Tapi setelah pulang dari Olimpiade Tokyo, ia memutuskan menutupi tato cincinnya dengan warna hitam. Tetap saja, ia mengatakan tato cincinnya masih berdarah.
Sambil memegang tato dengan lima cincin hitam yang memudar, Throssel mengungkapkan penyesalannya terhadap tatonya tersebut, yang tidak sesuai harapan.
"Ini mengerikan sekali. Sungguh mengerikan, betapa mengerikannya tato ini, jadi saya memulai proses untuk menghapusnya".
Ia kemudian mengajak penggemarnya bersamanya ke sesi pertamanya untuk menghilangkan tinta kesayangannya dengan laser, yang katanya "menyakitkan, tetapi benar-benar dapat ditanggung".
Hasil akhirnya adalah satu set cincin Olimpiade yang kembali berwarna, meskipun Throssell mengatakan akan butuh delapan sesi untuk melepaskannya sepenuhnya sebelum membuatnya ulang.
Pesannya kepada para penggemar: "Jika ini adalah pesan untuk siapa pun, belajarlah untuk melakukan riset sebelum memilih seniman tato. Jangan membuat kesalahan seperti saya."
Throssell mewakili Australia di Olimpiade Rio 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020 yang penyelenggaraannya digelar pada 2021 karena Covid 19.
Pada Olimpiade Tokyo, ia memenangkan medali emas estafet medley 4x100m putri dan medali perunggu estafet medley 4x100m campuran.
Throssell berenang dengan gaya spesialisnya, kupu-kupu, pada babak penyisihan untuk kedua nomor tersebut.