- Ada sejumlah penyebab sakit kepala setelah seseorang menangis.
- Menangis dengan penyebab apapun sering dialami manusia tetapi sakit kepala setelahnya maka harus waspada.
- Ternyata, ada banyak penyebab sakit kepala pascamenangis dan ada yang serius berdampak pada kesehatan.
SKOR.id - Menangis sangat pasti pernah terjadi pada setiap manusia, tetapi sakit kepala setelahnya ternyata punya banyak penyebab.
Sakit kepala setelah menangis hal ini dipicu oleh banyak hal, mulai dari rasa kesedihan, rasa bersalah, kemarahan, bahagia, penyesalan, rasa syukur, kelegaan atas suatu hal dalam hidupnya.
Meski terasa melegakan karena sudah bisa menumpahkan berbagai emosi, tak jarang juga menangis bisa membuat seseorang mengalami sakit kepala yang cukup mengganggu.
Lantas, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Dikutip dari laman Halodoc.com, berikut ini beberapa kemungkinan penyebab seseorang mengalami sakit kepala setelah menangis.
Masalah Sinusitis
Merasakan sakit kepala setelah menangis bisa dipicu karena adanya masalah sinusitis.
Menurut ahli, saat seseorang menangis dalam waktu yang terlalu lama bisa membuat air matanya terkontaminasi dengan udara yang masuk ke rongga hidung dan menyebabkan peradangan.
Hal ini akan semakin parah jika orang tersebut memiliki riwayat penyakit sinus, bahkan timbul juga gejala lainnya seperti nyeri berdenyut di antara mata dan hidung.
Dehidrasi
Saat menangis, seseorang akan mengeluarkan air mata. Jika hal ini terjadi dalam waktu yang cukup lama, maka bisa menyebabkan dehidrasi dan berujung pada sakit kepala.
Menurut ahli, sekecil apapun dehidrasi yang dialami oleh seseorang, maka kondisi ini bisa memicu timbulnya sakit kepala.
Faktor Peradangan
Selain peradangan pada rongga hidung (sinusitis), menangis dalam waktu yang lama juga bisa menyebabkan terjadinya peradangan di saraf wajah.
Gangguan pada saraf wajah inilah yang nantinya bisa menyebabkan timbulnya sakit kepala seperti migrain dan beberapa jenis sakit kepala lainnya.
Faktor Hormon Stres
Saat menangis, seseorang akan mengalami perasaan intens berupa stres dan gangguan kecemasan yang dapat memicu proses pada otak.
Hingga pada akhirnya, itu menimbulkan rasa sakit kepala atau pusing setelah menangis.
Selain itu, saat menangis tubuh juga melepaskan hormon kortisol atau hormon stres yang akan merangsang neurotransmitter di dalam otak.
Efeknya menimbukan gejala fisik seperti hidung berair hingga sakit kepala.
Untuk mengatasi sakit kepala pascamenangis, ada 5 cara:
Beristirahat dan menenangkan diri di ruangan yang sepi dan gelap, misalnya di kamar.
Mengompres bagian mata, leher, dan dahi dengan menggunakan air dingin agar rileks dan mata tidak terlalu bengkak setelah menangis.
Memberikan pijatan ringan di bagian leher dan bahu agar ototnya tidak tegang.
Jika sakit kepala tak kunjung membaik dalam beberapa jam, segera redakan dengan minum obat dengan kandungan Paracetamol yang dikenal mampu membantu mengatasinya.
Namun jika keluhannya tak kunjung membaik dalam tiga hari, segera periksakan kondisi pada dokter.
Baca juga soal Sakit Kepala lainnya:
5 Titik Daerah Bagian Tubuh yang Bisa Ditekan untuk Bantu Atasi Sakit Kepala
5 Cara Redakan Sakit Kepala Saat Haid
Apa Perbedaan antara Sakit Kepala dan Migrain?