SKOR.id - Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) berterima kasih kepada Valentino Rossi dan Akademi VR46 atas kemenangan pada seri MotoGP Argentina 2023.
Rider yang akrab disapa Bez tersebut sukses menaklukkan lintasan basah Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina pada Minggu (2/4/2023) waktu setempat.
Marco Bezzecchi pun sukses kembali naik podium seperti yang diukir sehari sebelumnya dalam sesi sprint race MotoGP Argentina 2023.
Bedanya, rider 24 tahun itu sukses jadi pemenang balapan utama GP Argentina 2023 yang juga jadi kemenangan perdananya di kelas utama sejak debut pada 2022.
"Luar biasa. Sulit didiskripsikan. Sulit dipercaya. Hasil yang akhirnya tiba setelah sebuah perjalanan yang panjang," kata Bezzecchi dilansir dari Speedweek.
Pembalap Italia tersebut pun mengaku hasil sprint race meningkatkan kepercayaan dirinya menghadapi balapan utama GP Argentina 2023 pada hari Minggu.
Sayangnya, keyakinan tersebut sempat runtuh ketika hujan mulai turun menjelang pemanasan.
Untungnya, kepercayaan diri Bez kembali meningkat ketika mulai menunggangi motor Desmosedici GP22 miliknya.
"Saya sudah percaya diri sejak pagi sebelum lomba tetapi seketika runtuh ketika melihat hujan mulai turun," katanya.
"Kepercayaan diri itu muncul karena kemarin saya tampil optimal dan jika tidak membuat kesalahan apa pun maka saya akan merebut kemenangan di sini. Saya baru pertama kali berpikir demikian."
Meski mampu memimpin balapan sejak tikungan pertama, Bezzecchi mengakui bahwa perjuangan untuk menang balapan utama GP Argentina 2023 tidak mudah.
"Ketika hujan mulai turun rasanya seperti bencana yang tiba-tiba menyerang pertahanan emosi saya," katanya.
"Akan tetapi, ketika mulai pemanasan, saya merasa luar biasa bahkan ketika berada di lintasan basah. Jadi, saya bilang ke diri sendiri bahwa saya bisa melakoninya."
Di balik senyum kebahagiaannya memenangi GP Argentina 2023, rider jebolan Akademi VR46 milik Valentino Rossi itu mengakui bahwa balapan di lintasan basah tidaklah mudah.
Selain memperhatikan kecepatan mobil, ketahanan motor pun menjadi pekerjaan besar bagi setiap pembalap MotoGP.
"Secara mental, balapan sejenis ini (lintasan basah) sangatlah berat. Saya tidak tahu kenapa saya bisa menikmatinya," ujarnya.
"Saya berjuang untuk melakoninya dengan mulus karena ban motor pasti akan kempes. Jadi, saya harus tetap mendorong ke depan tetapi di saat yang sama juga harus menjaga kondisi motor."
Bez pun berterima kasih kepada seluruh tim Ducati yang bekerja keras mempersiapkan motor terbaik untuknya di GP Argentina 2023.
Tidak lupa, pembalap 24 tahun tersebut berterima kasih kepada sang guru sekaligus pemilik tim Mooney VR46 yang tidak lain adalah Valentino Rossi.
"Kami baru melakoni dua seri (MotoGP 2023) tetapi rasanya sangat emosional," kata Bez sangat antusias.
"Saya belum pernah merasakan sensasi seperti ini. Ini luar biasa. Saya sangat bangga dengan kinerja tim."
"Tanpa Vale (Valentino Rossi) dan juga akademinya maka mustahil saya bisa mencapai titik ini," Marco Bezzecchi memungkasi.