SKOR.id - Untuk kali ketiga beruntun di Piala Tiger (kini bernama Piala AFF), timnas Indonesia menunjukkan kekuatannya dengan kembali lolos ke fase gugur.
Pada edisi ketiga atau di Piala Tiger 2000, kisah dramatis diukir timnas Indonesia ketika melakoni pertandingan semifinal. Yakni kala menghadapi perlawanan Vietnam.
Saat itu skuad Garuda lolos ke babak penyisihan sebagai runner-up Grup A di bawah Thailand. Sementara Vietnam superior merajai Grup B dan berstatus tim tersubur di fase grup.
Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, jadi saksi perjuangan timnas Indonesia untuk menjegal Vietnam yang belum terkalahkan dan menorehkan 12 gol di tiga laga fase grup.
Inisiatif Menyerang
Sadar siapa lawan yang dihadapi, tim yang kala itu dilatih Nandar Iskandar langsung ambil inisiatif menyerang.
Usaha pun berbuah manis, Gendut Doni Christiawan membawa tim unggul pada menit ke-39, meski keunggulan tak berlangsung lama.
Menjelang berakhirnya babak pertama, atau enam menit berselang setelah gol pembuka, timnas Vietnam menyamakan kedudukan melalui penyerangnya, Nguyen Hong Son.
Pada babak kedua, skuad Garuda kembali bersuka cita setelah Seto Nurdiyantoro kembali membuat Indonesia unggul melalui golnya pada menit ke-75.
Sayangnya, kemenangan yang sudah di depan mata harus sirna karena timnas Vietnam bisa kembali menyamakan skor, kali ini lewat Vu Chong Tuyen tepat pada menit ke-90.
Extra Time Alot
Kamis, 16 November 2000, jadi hari yang melelahkan bagi pasukan Garuda. Perjuangan untuk bisa mencicipi final pertama Piala Tiger harus berlanjut ke babak tambahan.
Extra time berjalan alot, kedua tim sama sulit menyarangkan gol. Akhirnya drama lainnya muncul, seolah "melengkapi" drama yang terjadi pada akhir pertandingan waktu normal.
Timnas Indonesia kembali bersuka cita, yang kali ini tidak bisa direnggut lagi kebahagiaannya oleh Vietnam.
Gendut Doni mencetak gol keduanya pada menit ke-120, sekaligus mengunci kemenangan 3-2 timnas Indonesia atas Vietnam.
Final Tidak Berdaya
Partai puncak yang dinanti akhirnya tiba pada Sabtu, 16 November 2000. Di tempat yang sama saat kemenangan dramatis atas Vietnam, kini timnas Thailand yang mesti dihadapi.
Nahas bagi skuad Merah Putih, dewi fortuna tidak lagi berpihak kepada mereka. Piala Tiger 2000 harus diakhiri dengan antiklimaks, sebab impian jadi juara kembali sirna.
Entah karena kelelahan usai "habis-habisan" di semifinal, atau faktor superioritas Thailand sebagai tuan rumah, Indonesia dibuat tidak berdaya di final dan kalah telak 1-4.
Worrawoot Srimaka jadi mimpi buruk. Striker tim Gajah Perang itu mencetak dua gol saat laga belum genap berusia 20 menit. Lalu hattrick dicatatkan pada menit ke-32.
Pesta gol tuan rumah ditutup Tanongsak Prajakkata dengan sontekannya pada menit ke-65. Sementara gol semata wayang Indonesia diciptakan Uston Nawawi di menit ke-20.