SKOR.id - Timnas Indonesia dan Malaysia merupakan dua kontestan yang paling tajam pada fase grup Piala Tiger 1996.
Meski demikian, keduanya berada di grup yang berbeda. Kala itu, skuad Garuda tergabung di Grup A, sementara Harimau Malaya berjuang di Grup B.
Pada fase grup, timnas Indonesia bersaing dengan empat tim lain yakni Vietnam, Myanmar, Laos, dan Kamboja.
Dari total empat laga yang dijalani, timnas Indonesia yang saat itu diperkuat oleh Fakhri Husaini dan kawan-kawan sukses menjadi pemuncak klasemen akhir.
Skuad Garuda sukses mengamankan tiga kemenangan di babak grup. Adapun satu laga lain berakhir dengan hasil imbang.
Secara keseluruhan, tim besutan Danurwindo itu sukses menggelontorkan 15 gol selama fase penyisihan.
Wajar saja. Tiga tim yang menjadi lawan mereka sukses ditumbangkan dengan margin gol yang cukup besar, yaitu Laos (5-1), Kamboja (3-0), dan Myanmar (6-1).
Dengan hasil tersebut, skuad Merah Putih melaju ke fase gugur ditemani timnas Vietnam yang berstatus sebagai runner-up Grup A.
Kisah kesuburan serupa juga dicatatkan oleh timnas Malaysia saat bersaing di Grup B Piala Tiger 1996.
Bersaing dengan timnas Thailand, Singapura, Brunei, dan Filipina, Harimau Malaya berhasil catatkan diri sebagai tim paling produktif di grup tersebut dengan raihan 15 gol.
Gelontoran 15 gol dalam empat laga itu turut disumbangkan lewat dua laga yang sukses dimenangi timnas Malaysia dengan skor yang telak.
Saat itu, mereka sukses menghajar timnas Filipina tujuh gol tanpa balas, serta menumbangkan Brunei dengan skor 6-0.
Namun, hasil yang diraih timnas Malaysia tidak lebih baik ketimbang Indonesia. Sebab, mereka hanya mampu mengantongi dua kemenangan dan dua hasil imbang.
Dengan hasil itu, timnas Malaysia berhak meraih satu tiket untuk melaju ke babak semifinal menemani Thailand yang mengukuhkan diri sebagai jawara grup.
Fakhri Husaini dan Kurniawan Dwi Yulianto menjadi dua pemain paling subur di timnas Indonesia. Keduanya mencetak masing-masing tiga gol dari empat laga fase grup.
Adapun di timnas Malaysia, terdapat Kalasigaram Sanbagamaran yang membukukan lima gol dari empat pertandingan.
Sayangnya pada semifinal Piala Tiger 1996, langkah timnas Indonesia harus terhenti karena kalah 1-3 dari Malaysia.