Memahami Agresi Anak dan Bagaimana Orangtua Harus Berperilaku

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Anak-anak terkadang belum bisa memahami bagaimana cara untuk mengelola konflik atau mengatasi emosional mereka.
  • Maka itu, terkadang orangtua tidak bisa membedakan antara kemarahan dan agresi yang dilakukan anak-anak.
  • Berikut rekomendasi cara untuk menenangkan agresi pada anak-anak.

SKOR.id - Kemarahan dan agresi adalah dua hal yang berbeda dan penting untuk dipahami bahwa agresi anak Anda bukanlah kemarahannya.

Kemarahan adalah emosi yang normal, sedangkan agresi adalah perilaku atau tindakan yang merusak atau mengandung kekerasan.

Agresi tidak harus berupa fisik. Itu juga dapat memanifestasikan dirinya dalam banyak cara: amukan, tendangan, gigitan, pukulan, jeritan, bahasa yang tidak pantas (seperti hinaan, kata-kata makian, ancaman), dan serangan verbal. Kadang, kita menyebutkan tantrum.

Mengapa anak-anak menjadi sangat marah?
Kadang-kadang anak-anak kita menjadi marah karena mereka frustrasi, berkecil hati, atau tidak belajar mengendalikan dorongan hati mereka atau mengelola konflik dengan cara yang sesuai secara sosial.

Beberapa anak menghadapi tantangan atau kondisi tambahan yang sangat memengaruhi kemampuan mereka untuk mengatur diri sendiri, termasuk peristiwa kehidupan yang merugikan, masalah perhatian, hiperaktif, autisme, kesehatan mental, dan gangguan belajar atau perkembangan.

Cara menenangkan agresi anak:

  • Tetap tenang

Menanggapi agresi anak dengan agresi atau frustrasi Anda mungkin akan kian mengobarkan banyak hal. Kecuali jika anak atau orang lain dalam bahaya atau ada masalah keamanan, ambil napas dalam-dalam atau istirahat.

Ketika Anda merasa sudah tenang dan nyaman, Anda dapat merespons situasi dengan lebih rasional. Anak juga akan menyesuaikan diri dengan respons emosional Anda (atau kekurangannya) dan melihat bahwa Anda membentuk cara menghadapi tantangan, yang akan membantu mereka melihat cara lain selain menanggapi situasi dengan agresi.

  • Kembangkan kecerdasan emosional dan strategi koping

Anak-anak tidak memproses emosi dengan cara yang sama seperti kita orang dewasa. Jika mereka masih sangat muda, kemungkinan besar mereka belum memahami sensasi tidak nyaman tubuh mereka. Oleh karena itu, terkadang perilaku yang salah dan impulsif hanya menunjukkan kurangnya kompetensi, tetapi bukan kekejaman.

  • Model perilaku yang diharapkan

Tunjukkan kepada anak Anda perilaku yang diharapkan dari Anda dengan tindakan langsung dan bereaksi terhadap berbagai hal. Tunjukkan padanya bagaimana Anda menghadapi perasaan, frustrasi, dan kemunduran yang hebat. Bagikan bagaimana cara Anda mengelola dan menenangkan diri. Anak-anak kita selalu memperhatikan kita, jadi berilah mereka contoh untuk diikuti.

  • Sesuaikan dengan ritme dan kemampuan anak

Ketika kita memiliki harapan yang realistis terhadap anak-anak kita, ada sedikit tekanan dan lebih kecil kemungkinan bahwa harga diri ataupun efikasi diri mereka akan rusak. Ini membantu anak-anak kita merasa lebih tenang dan tidak terlalu kewalahan.

Hal ini dapat mengurangi agresi, karena mereka tidak begitu liar atau tertekan. Memahami diagnosis dan kapasitas emosional anak Anda juga sangat membantu. Sikap ini akan membantu Anda memahami di mana mungkin ada celah atau area saat anak-anak sangat membutuhkan dukungan tambahan untuk menghadapi situasi tersebut.***

Berita Entertainment Bugar Lainnya:

Tes Alergi Makanan untuk Anak-Anak yang Perlu Anda Ketahui

Cara Membantu Anak-anak Mengembangkan Kepercayaan Diri untuk Mencoba Hal-hal Baru

Ini Alasan Anak-anak yang Tidur dengan Orangtua Mereka Tumbuh Menjadi Lebih Percaya Diri

Source: Yahoo Life ItaliaMamme Magazine

RELATED STORIES

3 Latihan Pembentukan Otot yang Dapat Mengurangi Nyeri Punggung, Dari Plank hingga Pelvic Tilt

3 Latihan Pembentukan Otot yang Dapat Mengurangi Nyeri Punggung, Dari Plank hingga Pelvic Tilt

Sakit punggung mungkin membuat Anda ingin berhenti bergerak, tetapi olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk membantu meringankan dan mencegah sakit punggung.

5 Cara Mandiri Mengatasi Ambeien Tanpa Obat

5 Cara Mandiri Mengatasi Ambeien Tanpa Obat

Ambeien atau wasir umum terjadi dan dapat disebabkan karena beberapa hal, tapi bisa diobati secara mandiri.

Kenali Khasiat Buah Mangga, Salah Satunya Bantu Pemulihan Otot dan Pertumbuhan Sel

Kenali Khasiat Buah Mangga, Salah Satunya Bantu Pemulihan Otot dan Pertumbuhan Sel

Semua yang perlu Anda ketahui tentang mangga, buah tropis yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan kita.

Peringatan bagi Mereka yang Melakukan Vaping dan Tetap Merokok, Efek Sampingnya Mematikan

Peringatan bagi Mereka yang Melakukan Vaping dan Tetap Merokok, Efek Sampingnya Mematikan

Jika Anda pernah menikmati isapan vape sambil tetap merokok secara teratur, Anda mungkin telah meningkatkan risiko sejumlah penyakit mematikan.

11 Santapan yang Bisa Mempercepat Penyembuhan Radang Tenggorokan

11 Santapan yang Bisa Mempercepat Penyembuhan Radang Tenggorokan

Berikut ini berbagai santapan yang bila dikonsumsi dapat mempercepat penyembuhan radang tenggorokan.

Pemindaian Otak Ungkap 'Kebenaran' Mengejutkan tentang Anak-anak yang Bermain Video Game

Anak-anak muda yang bermain game selama tiga jam per hari berkinerja lebih baik daripada non-gamer dalam tes memori dan kecepatan berpikir.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Penyerang Manchester United, Marcus Rashford. (Yusuf/Skor.id).

La Liga

Mengapa Barcelona Membutuhkan Marcus Rashford?

Marcus Rashford yang tak diinginkan Manchester United kini justru jadi incaran utama Barcelona, mengapa?

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 00:03

Bulu tangkis, salah satu cabang populer di Indonesia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Badminton

Genting, Indonesia Kering Gelar di BWF World Tour 2025

Di turnamen-turnamen BWF World Tour 2025, pemain-pemain Indonesia hampir tak pernah juara.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 00:03

Patrick Kluivert (Pelatih Timnas Indonesia). (Jovi Arnanda/Skor.id)

Basketball

Patrick Kluivert Rasakan Final IBL 2025 seperti Saat Timnas Indonesia Tampil

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert ikut merasakan atmosfer luar biasa final IBL 2025.

Pradipta Indra Kumara | 19 Jul, 23:25

Turnamen Mobile Legends, MWI atau MLBB Women's Invitational. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

Daftar Juara MWI Sepanjang Masa, Timnas Bumi Gagal Sekali

Timnas Bumi alias Bigetron Era atau Team Vitality sekali gagal jadi juara gelaran MWI alias MLBB Women's Invitation.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 23:20

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Honor of Kings World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Honor of Kings World Cup 2025 sedang digelar di Esports World Cup 2025. Berikut hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 23:06

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Free Fire Esports World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Gelaran Free Fire Esports World Cup 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 23:03

Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mobile Legends MWI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Mobile Legends putri di Esports World Cup 2025, MWI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 23:02

ibl finals 2025

Basketball

Final IBL 2025: Berhasil Revans, Dewa United Paksa Pelita Jaya Mainkan Game 3

Game 3 final IBL 2025 akan digelar di GMSB Kuningan, Jakarta, Minggu (20/7/2025).

Rais Adnan | 19 Jul, 15:10

sea v league 2025 putra

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putra, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 19 Jul, 14:07

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

100 Percent Win Rate, Team Vitality Raih Trofi MWI 2025

Team Vitality tak hanya menjadi juara tapi mendapatkan 100 persen win rate 13 game tanpa sekalipun mendapatkan kekalahan game.

Gangga Basudewa | 19 Jul, 13:54

Load More Articles