SKOR.id – Max Verstappen mematahkan anggapan analis yang menyebut dominasinya bersama Red Bull Racing mengancam Formula 1. Sang juara dunia mengambil analogi Chicago Bull era Michael Jordan.
Verstappen telah menguasai F1 tiga musim terakhir. Di belakang kemudi jet darat Red Bull, pembalap asal Belanda tersebut tidak terkejar. Sebagai bukti, ia berhasil hat-trick juara dunia dari 2021-2023.
Bahkan, musim ini Super Max telah mengunci gelar di Grand Prix Qatar, saat kejuaraan masih menyisakan lima race weekend, setelah unggul 184 poin atas rekan setimnya, Sergio Perez, yang ada di posisi kedua.
Menurut Barton Crockett, superioritas yang ditunjukkan Max Verstappen dengan Red Bull dalam tiga tahun terakhir bukan tak mungkin mengancam masa depan Formula 1.
Pasalnya, meski memiliki banyak fans setia, tidak sedikit pula yang kurang suka dengan kesuksesan Verstappen, terutama para pendukung tim rival. Terbukti kerap ada cemoohan yang diterima oleh sang pembalap.
Contohnya dalam F1 GP Amerika Serikat di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Oktober lalu. Cemoohan penonton jelas terdengar ketika Super Max merayakan kemenangan ke-15-nya di atas podium.
“Dengan betapa hebatnya Verstappen, sekarang dia seperti menjadi ancaman terbesar bagi bisnis (F1),” tulis Crockett dalam analisisnya dalam Majalah Time baru-baru ini.
Menanggapi pandangan tersebut, Verstappen tak merasa Formula 1 terdampak negatif oleh kesuksesannya dengan Red Bull. Ia menegaskan jika fans loyalnya akan mengapresiasi kehebatan.
Max Verstappen membandingkan dominasinya bersama Red Bull dengan Chicago Bulls era Michael Jordan di NBA. Pembalap Belanda ini ingin menjelaskan bahwa kehadirannya tidak berpengaruh buruk.
Jordan dan Bulls mampu menguasai kompetisi bola basket paling bergengsi di dunia, NBA, pada dekade 90-an, di mana mereka sukses menjadi juara enam kali (1991, 1992, 1993, 1996, 1997, dan 1998).
“NBA mampu bertahan ketika Chicago Bulls mendominasi. Saat itu, atau bahkan setelahnya, orang-orang seperti, ‘Oh, hal yang luar biasa’,” Verstappen menuturkan.
“Jika Anda benar-benar penggemar olahraga sejati, Anda seharusnya mengapresiasi sebuah tim yang telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik,” tambahnya.
Yang pasti, Super Max dan Red Bull bakal coba melanjutkan musim kemenangan mereka saat F1 menuju ke Nevada, Amerika Serikat, untuk Grand Prix Las Vegas akhir pekan ini.