- Kemenangan di Sirkuit Silverstone bersama Suzuki menjadi balapan terbaik bagi Maverick Vinales.
- Memimpin balapan dengan keunggulan jarak yang cukup besar menjadi pengalaman tak terlupakan bagi Maverick Vinales.
- Sejak naik ke kelas utama MotoGP pada 2015, Maverick Vinales sudah mendapat tujuh kemenangan.
SKOR.id – Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menceritakan balapan terbaiknya selama berkiprah dalam ajang balap MotoGP.
Maverick Vinales naik ke kelas utama MotoGP pada musim 2015 dengan bergabung ke tim Suzuki Ecstar.
Pada musim perdananya, Maverick Vinales hanya mampu finis di posisi ke-12 dalam klasemen akhir dengan koleksi 97 poin.
Namun pada tahun berikutnya, ia berhasil meningkatkan kemampuannya dan melesat ke peringkat keempat dalam klasemen akhir MotoGP 2016 dengan mengumpulkan 202 poin
Pada musim itu pula, Maverick Vinales juga berhasil meraih kemenangan pertamanya di kelas utama MotoGP. Momen itu terjadi di Sirkuit Silverstone, Inggris.
GP Inggris yang berlangsung pada 4 September 2016 itu ternyata dianggap oleh Vinales sebagai balapan terbaiknya di kelas utama MotoGP.
Pembalap Spanyol itu pun kembali mengenang momen manis tersebut dalam sebuah wawancara yang dikutip Skor.id dari Speedweek.com
“Sebenarnya, itu akhir pekan yang aneh. Saya sudah sangat siap, tetapi tiba-tiba turun hujan. Saya tak merasa baik di atas motor Suzuki dalam kondisi seperti itu,” kata Vinales .
Hujan yang turun tak terlalu lebat membuat pembalap tak harus mengganti motor dengan setelan ban basah. Namun, kondisi kala itu membuat rider tetap mengurangi kecepatan.
Alhasil, Maverick Vinales yang tengah memimpin lomba berhasil memanfaatkan situasi dan keraguan yang dialami pesaingnya untuk memperlebar jarak keunggulan.
“Saya melihat ada peluang besar untuk memenangkan perlombaan. Saya berusaha untuk menjaga ritme balap dan mempertahankan keunggulan,” ujar Vinales.
Marc Marquez Dituding Gunakan Berbagai Cara untuk Menanghttps://t.co/sFInFquiMh— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 24, 2020
Grand Prix (GP) Inggris 2016 sebenarnya sempat mengalami start ulang karena insiden besar yang melibatkan Loriz Baz dan Pol Espargaro.
Insiden itu rupanya menjadi awal dari kesempatan Maverick Vinales dalam meraih kemenangan pertamanya di MotoGP.
“Itu pertama kalinya saya berada di barisan terdepan dan dapat menekan gas untuk membuat jarak, hingga akhirnya meraih kemenangan,” kata Maverick Vinales.
“Saya selalu mengingat itu sebagai balapan yang sempurna. Itu sebuah balapan yang diimpikan oleh semua pembalap,” ia memungkasi.
Pada saat itu, Suzuki memang berhasil meningkatkan kinerja motor GSX-RR. Maverick Vinales pun merasakan efeknya dengan meraih empat podium sepanjang MotoGP 2016.
“Senang rasanya melihat seluruh staf Suzuki merayakan kemenangan saat itu dan mengeluarkan seluruh emosi mereka,” kata Maverick Vinales.
Kinerja Maverick Vinales yang cukup mengesankan pada saat itu berhasil membuat Yamaha kepincut untuk merekutnya pada musim berikutnya.
Bersama Yamaha, Maverick Vinales berhasil mengumpulkan enam kemenangan dan finis di posisi ketiga dalam klasemen pembalap selama dua musim, yakni MotoGP 2017 dan 2019.
Ikuti juga Instagram, Facebook, Youtube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lin Jarvis Menduga Jorge Lorenzo Punya Misi Terselubung di Yamahahttps://t.co/fpXPyPNNh7— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 24, 2020
Berita MotoGP Lainnya:
Rumor, KTM dan Danilo Petrucci Sepakat Kerja Sama untuk MotoGP 2021