- Andy Murray tetap akan turun di Wimbledon 2022 meski masih dihantam cedera perut.
- Petenis veteran itu mengalami cedera saat tampil di final Stuttgart Open 2022.
- Murray menilai cedera mulai berangsur-angsur membaik.
SKOR.id - Petenis veteran, Andy Murray menyatakan dirinya tetap akan turun di Wimbledon tahun ini meski masih dihantam cedera perut.
Murray mengalami cedera saat kalah di final Stuttgart Open 2022 dari Matteo Berrettini pada 12 Juni lalu.
Mantan petenis nomor satu dunia itu akhirnya memutuskan mundur dari Queen's Club Championship 2022 yang penyelenggaraanya berdekatan dengan Wimbledon 2022 agar persiapanya bisa jauh lebih maksimal.
"Masih sesuai rencana (turun di Wimbledon). Cederanya membaik. Saya sudah memindai ulang dan perkembangannya ke arah yang benar," ujar Murray mengomentari cederanya.
"Dalam beberapa hari ke depan saya akan mulai meningkatkannya dan mengujinya. Mudah-mudahan sudah cukup pulih."
Murray, yang kini berada di peringkat ke-51 dunia, tampil dalam performa yang baik dalam beberapa minggu terakhir.
Ia sukses mencapai semifinal Surbiton Trophy 2022 sebelum mengamankan tiket final di Stuttgart.
“Ini membuat frustrasi tetapi saya memainkan sembilan pertandingan dalam dua minggu, yang belum pernah saya lakukan sejak 2016,” tambah Murray, yang telah mengalami cedera panjang dalam beberapa tahun terakhir karena operasi pinggul.
"Permainan saya jelas berada di tempat yang bagus secara fisik."
“Menyedihkan berada di posisi ini menjelang Wimbledon, tetapi hal positif bagi saya adalah saya telah menangani masalah yang lebih buruk dalam beberapa tahun terakhir dan menanganinya dengan baik.” pungkasnya.
Andy Murray pernah berjaya di Wimbledon saat edisi 2013 dan 2016. Pada gelar juara perdananya, ia berhasil memecahkan rekor sebagai petenis Inggris pertama yang memenangkan kejuaraan tunggal putra Wimbledon dalam 77 tahun.
Baca Berita Tenis Lainnya:
Andy Murray Catat Kemenangan Ke-700 dalam Karier Tenis Profesional
Gandeng UNICEF, Andy Murray Siap Bantu Anak-anak di Ukraina